Dikira Sembunyi Dalam Air

Pelajar Hanyut Dibawa Arus Sungai Kampar

ilustrasi
PELALAWAN - Seorang pelajar bernama Kusman Haryadi alias Ikus (15), siswa kelas 3 MTsN Nurul Falah Langgam diduga hanyut terbawa arus sungai Kampar, Minggu (24/11/2013), sekitar pukul 18.00 WIB.
 
Tokoh pemuda Langgam, Rojuli Senin (25/11/2013), mengatakan, kejadiaan naas menimpa Ikus itu berawal ketika korban bersama teman-temannya Alpan (15), Ahmad Ardian (14), Farhan (16), dan Erlangga (14), berenang usai latihan drumband untuk mengisi acara Pelatihan Pertanian se-Pelalawan yang dilaksanakan Senin kemarin. Mereka latihan di Balai Anjungan Ranah Tanjung Bunga Langgam yang berada ditepi Sungai Kampar, sekitar pukul 16.30 WIB.
 
Mereka mandi di tepi sungai yang tepat di pasar lama Kelurahan Langgam, dimana anak-anak sekitar sudah biasa berenang. Saaat asyik bermain-main, tiba-tiba korban minta tolong dengan melambaikan kedua tangannya dan seluruh tubuhnya masuk ke dalam air. Korban sempat dipegangi temannya Alpan. Ternyata naas, tangan korban terlepas dari gengaman Alpan dan dia hilang dalam sungai. 
 
Keempat temannya kembali berupaya mencari korban disekitar sungai hingga azan Maghrib berkumandang. "Temannya menyangka jika korban bergurau dengan cara bersembunyi di dalam air. Karena memang korban dikenal pandai berenang. Ternyata benar-benar hanyut," terangnya.
 
Camat Langgam, Faisal SSTP yang dikonfirmasi membenarkan ada warganya yang tenggelam di Sungai Kampar. Hingga kini, jasad korban belum ditemukan. "Teman-temannya sempat bertanya kepada orang-orang yang sedang mandi disekitar tepi sungai, tapi tidak warga yang melihat  korban. 
 
Saat ditanya kepada pihak keluarga, Ikus juga belum pulang ke rumah. Sontak kabar kehilangan Ikus menggegerkan warga Langgam dan diduga kuat dia terbawa arus sungai. "Pencarian sudah dilakukan sejak sore hingga tengah malam. Tapi jasad korban belum ditemukan. Kami bekerja sama dengan warga dan perangkat setempat," ujar Ketua Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Pelalawan, Ardianto. (rep1)