Hukum

Kapolresta Pekanbaru Akui Geng Motor Pintar Kelabui Polisi

PEKANBARU - Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Adang Ginanjar menegaskan, keberadaan geng motor kembali meresahkan warga. Dalam aksinya, geng motor tersebut makin pintar mengelabui petugas.

Hal itu dikatakan Adang melalui Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Arief Fajar Satria. Dia juga mengimbau para orang tua untuk lebih mengawasi gerak gerik anak-anak mereka.

"Kita akui aksi geng motor kembali marak. Untuk itu kita imbau pada orang tua agar memantau anak-anak mereka karena kalau sudah kita tangkap akan langsung diproses," jelas Arief, Senin (26/8).

Menurut Arief, pihaknya masih mengejar para pelaku geng motor yang melukai tiga warga pada Sabtu (24/8) dini hari. Dia memperkirakan pelaku lebih dari dua puluh orang dan sebagian telah ditangkap polisi.

Saat ini, ungkap Arief, polisi masih berada di lapangan untuk mengejar pelaku lainnya.
Bahkan untuk membatasi gerak gerik geng motor, seluruh jajaran Polresta Pekanbaru diminta gencar melakukan razia di sejumlah daerah yang dianggap rawan.

Dijelaskan Arief, pada Sabtu dinihari lalu, Keni Daglis (16) warga Jalan Dharma Bakti Kecamatan Payung Sekaki Pekanbaru jadi korban keganasan geng motor. Dia harus mendapat perawatan di RS Santa Maria.

Menurut Keni, kejadian dialamainya ketika dia melintas di Jalan Harapan Jaya Payung Sekaki saat ke rumah temannya. Tiba-tiba dari arah belakangnya muncul puluhan anggota geng motor memakai sebo.

"Pelaku langsung memberhentikan saya. Tanpa banyak tanya, pelaku beringas. Tangan saya dibacok. Saya mengelak hingga tubuh saya tak kena," tuturnya saat ditemui di Rumah Sakit Santa Maria, Senin (26/8). (rep1