Fokus Rohil

Pembagian BLSM Tunggu Putusan Pusat

ilustrasi



BAGANSIAPIAPI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir masih menunggu keputusan pusat menyangkut penyaluran Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) kepada masyarakat miskin. BLSM yang dijanjikan Pemerintah Pusat sebagai bentuk kompensasi terhadap kenaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Kompensasi BLSM yang diprogramkan pusat sampai sekarang belum kita ketahui secara pasti kejelasannya. Tetapi kan bantuan itu diperuntukan buat masyarakat miskin, dan kita masih menunggu arahan pusat," ujar Asisten II Setdakab Rohil, Hasrial MM, Kamis (20/6).

Belum jelasnya kepastian penyaluran BLSM juga dirasa karena Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan pihak Badan Pusat Statistik (BPS) belum menyampaikan surat edaran ke pemerintah daerah. "Selain itu, data penerima juga belum kita dapatkan dari BPS," sambungnya.

Akibatnya, sampai saat ini Pemkab Rohil sendiri juga enggan mengomentari mengenai jumlah calon penerimanya. "Bis jadi pembagiannya mengacu pada data Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang ada di BPS seperti tahun-tahun sebelumnya. Yang jelas dalam waktu dekat kita akan rapat koordinasi dengan BPS bersama pihak terkait menyangkut masalah ini," papar Hasrial.

Namun demikian, menurutnya, calon penerima BLSM tak sama jumlahnya seperti penerima BLT. Sebab, hingga saat ini jumlah masyarakat miskin di Rohil terus berkurang. "Saya pikir tak sama jumlahnya dengan pnerima BLT, kan masyarakat Rohil setiap tahunnya terus mengalami kekurangan. Karena, dari data tahun 2011 lalu, jumlah masyarakat miskin kita sebanyak 12 persen, namun tahun 2012 mengalami penurunan menjadi 9 persen," jelasnya. (rep/01)