*Supaya Terhindar Karhutla

Suyatno Sampaikan Nazar Terhadap Anak Yatim di Rohil

BAGANSIAPIAPI - Jika Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) tahun 2016 ini terbebas dari bencana Kebakaran Hutan dan lahan (Karhutla), Bupati Rohil H Suyatno Amp akan bernazar kepada 200 Anak Yatim. Selain berdoa, Nazar ini dilakukan dalam upaya mencegah agar negeri ini senantiasa dilindungi Allah SWT agar tidak diserang oleh bencana asap akibat dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dan bencana banjir.

Sebagaimana yang kita ketahui kabupaten Rohil salah satu kabupaten yang berada di Propinsi Riau yang beberapa tahun terakhir pernah dijuluki sebagai daerah penyumbang asap terbesar. Nah, agar imej buruk ini bisa dihilangkan, diharapkan kepada semua instansi terkait agar bisa mengantisifasi sejak dini dengan melakukan kerjasama.

Demikian dikatakan Bupati Rohil, H Suyatno Amp, saat membuka Rakor pencegahan Karhutla, Selasa (9/2) digedung serbaguna, Bagansiapiapi."biasanya doa dari anak yatim itu sangat mujarab alias makbul, pada tahun lalu saya juga bernazar terhadap 100 anak yatim, alhamdulillah bencana kabup asap terlihat berkurang, kalaupun ada itu adalah asap kiriman dari propinsi tetangga,"ujarnya.

Selain dirinya bernazar, instansi terkait seperti Polres, Bapedal, Dishut, BPBD, Dinsos, Dandim dan pihak terkait lainnya diminta membuat terobosan dan program untuk mengantisifasi bencana alam seperti Karhutla dan bencana banjir. Misalnya membuat kanal sebanyak mungkin agar terjadi karhutla bisa cepat teratasi, kemudian membangun embong sebanyak mungkin agar tidak terjadi bencana banjir, "pintanya.

Karhutla dan banjir sering terjadi dirohil diakibatkan negeri ini daerahnya 75 persen masih rawa, sehingga jika musim panas cepat terbakar dan musim hujan lahannya cepat tenggelam. Nah, maka dari itu kita minta kepada instansi terkait seperti camat, datuk penghulu serta perusahaan agar bisa bekerjasama. "jika terjadi karhutla maupun banjir gunakan sistem gotong royong untuk mengantisifasinya, "pesan Suyatno.

"Mudah-mudahan ditahun 2016 ini daerah yang kita cintai ini tidak terjadi lagi bencana karhutla dan banjir, karena apabila kedua bencana ini terjadi maka akan membawa dampak yang sangat negatif bagi kesehatan Masyrakat, proses belajar mengajar siswa tersendat. Selain itu Aktifitas masyrakat juga akan lumpuh total yang tentunya berdampak bagi perekonomian masyrakat itu sendiri dan kita semua, "pungkasnya.

Rakor pencegahan Karhutla itu dihadiri oleh Plt Sekdakab Rohil Drs H Surya Arfan Msi, Kapolres Rohil AKBP Subiantoro SH Sik, Kajari Rohil Bima Suprayoga SH, Dandim 0321 Rohil Letkol Arh Bambang Sutiswo, Kepala BPBD Rohil H Azhar SE Msi, Kadishut Rohil Rahmatul Zamri, Anggota DPRD Rohil H Tatang Harono SE, Para Asisten, Staf Ahli, Pimpinan SKPD, Para Camat dan Datuk Penghulu Serohil, serta undangan lainnya. (adv/hms/di)