Fokus Rohil

Surya Arfan: Jangan Biarkan Generasi Muda Buta Aksara Alquran

ROHIL - Plt Sekdakab Rohil H Surya Arfan secara resmi membuka perlombaan Musabaqoh Tilawatil Quran ke-III, di Pondok Pesantren Moderen Al-Majidiyah Bagansinembah, Rokan Hilir, Minggu (15/2), Malam.
 
Lomba baca quran antar pondok pesantren tersebut dalam rangka memperingati Milad ke-23 berdirinya pondok pesantren Al-Majidiyah Bagansinembah. MTQ juga diikuti 1.440 peserta melibatkan pondok pesantren asal Propinsi Riau, Sumatera Utara, NAD dan Sumatera Barat.
 
Sekda dalam sambutanya, menilai pelaksanaan MTQ yang ditaja Ponpes Al-Majidiyah sudah bisa masuk kategori nasional, nantinya ponpes Al-Majidiyah dapat mewakili pemerintah daerah Kabupaten Rohil.
 
Menurutnya, kondisi saat ini yang perlu dirisaukan adalah kurangnya minat generasi muda membaca al-quran, jika dibiarkan kurun waktu 5 tahun mendatang generasi muda menjadi buta aksara al-quran.
 
"Ini yang dikhawatrikan, sementara al-quran menjadi pedoman hidup umat islam. Karena itu, saya minta Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) lebih pro aktif,"katanya.
 
Disebutkan, dalam rapat kerja LPTQ telah dibahas pengalakan baca, tulis Quran hingga ketingkat desa. Sejalan, pemerintah daerah juga telah mencanangkan magrib mengaji. Dan, LPTQ bisa menjadi motor pengerak dalam program menuntasakan buta aksara Quran.
 
"Saya percaya generasi Quran dapat berkembang di Rohil. Caranya, masyarakat dapat memanfaatkan mesjid dan mushola sebagai tempat kegiatan pembelajaran al-quran,"jelas sekda.
 
Kedepan, pinta sekda, semua pihak memiliki tanggungjawab bersama mengembangkan ilmu quran pada generasi muda, sedangkan pemerintah daerah akan menyiapkan anggaran,"Selamat saya ucapkan milad ponpes al-majidiyah ke-23, semoga pelaksanaan MTQ ke-III diridhoi allah, dan selamat bertanding bagi peserta luar dan dalam daerah,"harapnya.
 
Senda diungkapkan Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Rohil Syafruddin, mengatakan LPTQ selama ini telah mengembangkan ilmu quran dan telah menghasilkan santri dan santriwati. LPTQ telah melaksanakan raker tahunan dan kesimpulannya LPTQ kembangkan quran hingga ketingkat desa.
 
"Mudah-mudahan ilmu quran terus berakar dan berurat dimasyarakat dan menghasilkan generasi muda berahlak dan berilmu,"ujarnya.
 
Wakil Ketua DPRD Rohil Syarifuddin, mengharapkan pelaksaan MTQ berjalan lancar, perlombaan MTQ mampu memberikan motivasi bagi generasi muda dalam meningkatkan prestasi baca quran.
 
"Kepada kafilah yang hadir dapat berkompentisi dgn baik, kedepan kegiatan rutin ini diikuti pesantren lainya didukung LPTQ, dan pemerintah daerah. Semoga LPTQ kedepan mampu mempertahankan dan mengembangkan ilmu quran,"tegasnya.
 
Kemudian, Kemenag Rohil H Agustiar, menyebutkan dari data dikementerian agama usia anak sekolah yang buta aksara al-quran makin mengkhawatirkan, dan ini menjadi suatu tantangan bagi semua pihak.
 
"Masyarakat Kita sepertinya sudah mulai tinggalkan alquran, buktinya sangat sedikit masyarakat yang bisa baca tulis quran. Ini menjadi tantangan Kita bersama, bagaimana Rohil bebas aksara al-quran. Mudah-mudahan kegiatan MTQ dapat memotivasi anak didik kita mencintai al-quran,"imbuhnya.(rep05/mcr)