Fokus Rohil

Pemberian Obat Filariasis di Rohil telah Capai Target.

Kadis Kesehatan Rohil, Junaidi.

BAGANSIAPIAPI - Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Rohil mendata cakupan pemberian obat filariasis ke masyarakat, bahkan obat  tersebut sudah merata di bagikan setiap kecamatn se Rohil. Bahkan pihak Kecamatan se Rohil diminta terus melakukan survei dan pendataan terhadap warganya..

Pembagian obat untuk mencegah penyakik kaki gajah tersebut saat ini dilakukan serentak di seluruh Kecamatan yang ada di Rokan Hilir. Bahkan sudah mencapai target,”terang Kadiskes Rohil, Junaidi Saleh . Jumat (23/1) di Bagansiapiapi.

Menurutnya, Pembagian obat Filariasis ini untuk tahap 4, dimana untuk tahap 1, 2 dan 3 sudah di salurkan dua tahun sebelumnya. Dan boleh di bilang awal tahun 2015 ini sudah tuntas pembagiannya. Dan kemudia kemungkiunan akan di lanjutkan lagi.

"Secara global cakupan pemberian obatnya sudah 90 persen, Alhamdulilah sudah merata semua mendapatkan obatnya, pemberian obat ini akan terus di lakukan. Hal ini mencegak akan menularnya penjakit kaki gajah kepada masyarakat,”ungkap Junaidi mengulangi.

 Dikatakan, pembagian obat tersebut sudah memasuki tahap ke empat tahun 2015. pemberian obat tersebut dihentikan bila daerah dinyatakan bebas."Jadi, sebelum pemberian obat lanjutan tahap ke empat, pihak diskes akan melakukan pemeriksaan darah pasien, kalau ternyata masih ada cacing mikrofiralianya pengobatan terus dilanjutkan," tegas Junaidi lagi..

Junaidi menilai, program dapat dikatakan berhasil jika daerah tersbut sudah dinyatakan bebas. Kegiatan ini terus digesa pusat mengingat biaya yang dikeluarkan negara sudah cukup besar. maka harus berhasil atau sampai berhasil sehingga masyarakat terbebas dari penyakit kaki gajah yang disebabkan cacing mikrofilariasis.

Pembagian obat filariasis ini jelas Junaidi akan disalurkan melalui Posyandu yang ada di seluruh daerah dan himbauan kita sebut Junaidi kepada warga untuk dapat datang ke Posyandu terdekat untuk mengambil obat tersebut dan meminumnya agar seluruh warga terhindar dari penyakit Filariasis atau yang lebih di kenal dengan istilah penyaki kaki gajah,”pungkas Junaidi.(adv/hms/ar)