Politik

Timses Prabowo-Hatta: Kami Orang Kaya, buat Apa Minta Sumbangan?

JAKARTA — Anggota tim sukses Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Eggi Sudjana, tetap tidak sepakat dengan pembukaan rekening donasi yang dilakukan tim sukses pasangan nomor urut satu ini. Eggi menilai, konsep rekening donasi ini tidak masuk akal dan mengada-ada. Eggi pun tak menampik peluang pembukaan rekening itu akan dibatalkan.
 
"Saya mengkritik dan saya yakin Prabowo juga tidak mau. Kita ini orang kaya, ngapain minta sumbangan?" kata Eggi di Jakarta, Selasa (17/6/2014).
 
Menurut Eggi, inisiatif membuat rekening donatur untuk kampanye Prabowo-Hatta itu hanya ide dari segelintir anggota tim sukses. Oleh karena itu, tidak semua tim sukses mengetahui dan setuju akan ide tersebut.
 
Dia menilai, ide pembukaan rekening, yang dimaksudkan agar semua masyarakat turun tangan membantu, bukan sesuatu yang masuk akal. Dia mencontohkan, tukang becak dan petani sudah sulit untuk memenuhi kebutuhannya sendiri dan harus dibebani untuk menyumbang orang lain. "Buat keluarganya sendiri susah, malah nyumbang. Ini mengada-ada, tidak logis," kata Eggi.
 
Pria yang berprofesi sebagai advokat ini pun mencibir gaya Jokowi-JK yang justru mengumpulkan uang dari masyarakat yang ternyata juga berasal dari tim kampanye.
 
Oleh karena itu, Eggi mengungkapkan bahwa tim Prabowo-Hatta membuka peluang untuk membatalkan penarikan donasi itu. "Terlebih lagi, PKS kritik keras. Perkembangan berikutnya, rekening itu saya dengar mau dicabut," ucapnya.
 
Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersuara keras soal pembukaan rekening tersebut. Wakil Sekretaris Jenderal PKS Mahfudz Siddiq bahkan mengancam bahwa partainya akan menarik dukungan jika Prabowo-Hatta melakukan hal serupa. Kendati demikian, Mahfudz belakangan menegaskan, ucapannya itu dalam konteks mengumpulkan uang di jalanan. (rep01/tpc)