Hukum

Sekko Pekanbaru Temui 995 Pengunjuk Rasa

Sekretaris Kota Pekanbaru Sukri Harto

PEKANBARU - Sebanyak 995 orang dari Forum Komunikasi Tenaga Honor Kategori 2  melakukan unjuk rasa dengan mengepung Kantor Walikota Pekanbaru, Kamis (12/9/2013). Mereka menyampaikan kekhawatiran mengenai Peraturan Kementerian Aparatur Negara tentang pegangkatan tenaga K2  secara nasional  yang  hanya 30 persen.

Setelah melakukan orasi, perwakilan honor ini diterima Sekretaris Kota Pekanbaru Sukri Harto, sekitar pukul 11.00 WIB di ruang rapat lantai II Kantor Walikota. Pertemuan berlangsung cukup alot, Namun Sekko Pekanbaru belum bisa memberi keputusan.

"Kita akan tampung aspirasi guru honor K2 ini dan akan sampaikan ke pusat. Karena ini menyangkut kebijakan KemenPAN RI," kata Sukri Harto. Usai melakukan pertemuan dengan Sekdako Pekanbaru, masa guru honor K2I ini melanjutkan aksinya di Kantor DPRD Kota Pekanbaru dan Kantor Gubernur Provinsi Riau.

Sementara itu, DPRD Kota Pekanbaru memberikan dukungan penuh terhadap tuntutan-tuntutan guru honorer K2 ini. ''Kita akan sama-sama memperjuangkan dan menuntut berujuang tenaga honorer kategori 2I  karena ini juga menjadi aspirasi bagi kita untuk kita sampaikan ke pusat," jelas Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, M Fadri AR saat menerima ratusan guru honorer yang melakukan aksi damai.

Bahkan menurut Fadri, bahwa saat ini DPRD Kota Pekanbaru bersama dengan DPRD lain memang mempertanyakan keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPan-RB) yang hanya menenetapkan 30 persen kuota bagi honorer untuk nasional.

"Kita juga akan memperjuangkan dan kita sudah jadi bahan untuk menyampaikan ini bersama DPRD lain juga. Kenapa MenPAN mengatakan pengangkatan honor katagori 2 hanya 30 persen secara nasional. Kita akan perjuangkan ini," lanjutnya.

Seperti diketahui ratusan guru honorer juga meminta kepada Presiden Republik Indonesia dan MenPAN-RB untuk dapat mengangkat 613.919 menjadi CPNS tahun 2013. Meninta MenPAN-RB untuk menghapuskan pengangkatan tenaga K II dengan kuota 30 persen secara nasional menjadi 30 kuota secara daerah.  Selain itu, meminta dukungan penuh dari Walikota dan DPRD Kota Pekanbaru untuk memperjuangkan pengangkatan sebanyak 955 tenaga honorer K II Kota Pekanbaru menjadi CPNS 2013 (rep1)