Pasca Percobaan Napi Kabur

Pengamanan Lapas Pekanbaru Diperketat

PEKANBARU - Kaburnya Syamsul, narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Pekanbaru, membuat petugas memperketat pengamanan. Personil pengamanan ditambah untuk mengantisipasi hal serupa tak terulang lagi.

"Tindakan itu untuk mengantisipasi menculnya gejolak dari narapidana lain," ujar Kepala Pengamanan Lembanga Pemasyarakatan (KPLP) Klas IIA Pekanbaru, Bejo, Rabu (28/8/2013).

Menurut Bejo, sejauh ini pengamanan Lapas Klas IIA Pekanbaru telah maksimal. Dia membantah petugas lalai hingga Syamsul bisa melarikan diri. "Tidak lalai, buktinya saat dia kabur kita langsung menangkap," ucapnya.

Bejo mengungkapkan, Syamsul diduga mengalami depresi (gangguan jiwa). Pasalnya, dia sering membenturkan kepalanya ke dinding Lapas. Disinggung apakah Syamsul akan dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa, Bejo mengatakan kondisi pelaku masih setengah waras. "Kita juga telah melakukan koordinasi dengan Polda Riau agar mulai berjaga di Lapas Klas IIA Pekanbaru," tuturnya. (rep1)