BAGANSIAPIAPI - Program pembangunan fisik dan non fisik di tahun anggaran 2016 di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, diakui banyak yang ditunda. Hal ini membuat Plt Sekretaris Daerah (Setda) Rohil, Drs H Surya Arfan MSi merasa prihatin.
"Ya, kita sangat prihatin terjadinya pengurangan yang dinilai cukup besar. Dari total APBD Rohil Rp2,7 triliun berkurang sebesat Rp812 miliar. Kita harapkan masyatakat mengerti akan keadaan yang terjadi," kata Surya kepada wartawan di Bagansiapiapi, Senin (29/2).
Menurutnya, sudah selayaknya masyarakat paham akan hal ini dikarenakan apa yang telah terjadi ini bukan diinginkan. Apalagi Bupati berjanji akan memprioritaskan apa yang menjadi keinginan masyarakat. Sebahagian kegiatan yang tertunda pelaksanaannya akan menjadi prioritas di tahun 2017.
Jika Bupati menjanjikan program di masing-masing kecamatan dan apabila tidak terlaksana pada tahun ini, itu karena anggaran tidak mencukupi. Diminta seluruh masyarakat Rohil memaklumi apa yang sedang terjadi mengenai APBD Rohil.
Diharapkan seluruh camat dapat mensosialisasikannya ke masyarakat masing-masing. Kondisi APBD Rohil pada tahun ini sangat memprihatinkan.
"Yang jelas anggaran di masing-masing SKPD berkurang dari 20 persen hingga mencapai 40 persen. Khusus untuk program prioritas, belum bisa dijelaskan. Kita lihat saja perkembangan selanjutnya," kata Plt Sekda. (Adv/Hms/di)