BAGANSIAPIAPI - Sebagai mitra kerja dari BUMD Rohil, Komisi B DPRD Rohil yang membidangi ekonomi kerakyatan meminta kepada BUMD Rohil bisa meningkatkan PAD dengan cara memanfaatkan berbagai sumber yang ada. Terlebih lagi pada Direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam hal ini Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Rokan Hilir.
(PD SPR) menggenjot kinerjanya. Agar kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa meningkat.
Selain itu, PD SPR diharapkan juga bisa menggarap dan mengembangkan bidang usaha lainnya. Seperti sektor pertanian mencakup perkebunan dan perikanan, karena sektor ini sangat potensial untuk meningkatkan PAD.
Sejauh ini belum tergarap secara menyeluruh ini terlihat dengan banyaknya nelayan yang menjual hasil tangkapannya di jalur kiri. Jika saja daerah bisa membackup penjualan ikan nelayan Komisi B optimis hal itu bisa mendatangkan keuntungan berupa peningkatan PAD.
“Kenapa kami mempunyai pemikiran seperti itu? Sejauh yang kami ketahui di lapangan, banyak sektor yang bisa kita manfaatkan untuk meningkatkan PAD. Seperti dengan memanfaatkan sumber kekayaan sungai kita,” terang Murkan Muhammad, anggota DPRD Rohil dari Komisi B. Selasa (20/9) di Bagansiapiapi
Pemkab sejauh ini, kata Murkan, hendaknya melakukan pengkajian kepada semua badan usaha yang bernaung di bawah kubah BUMD. Jika memang ada BUMD yang tidak berkembang maka perlu dilikuidasi agar tidak membebani keuangan daerah. Jika saja yang tidak produktif masih ada dikuatitkan nantinya hal itu bisa menjadi parasit bagi kemajuan usaha yang lainnya.
“Jika yang ada sudah tidak efektif lagi, kenapa harus dipakai, kalau hanya nantinya memberatkan anggaran. Lebih baik ditinggalkan saja san susun planning lagi untuk yang lain,” tutup Murkan.(adv/DPRD)