PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau optimis target pengembangan 1.700 lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Riau bisa tuntas tahun 2014 mendatang. Saat ini total lembagai PAUD yang sudah ada mencapai 1.000 unit.

Hal itu disampaikan Assiten II Setdaprov Riau Emrizal Pakis dalam acara puncak Gebyar PAUD tingkat Nasional Tahun 2013 di Provinsi Riau, Sabtu (2/11/2013). Dikatakanya lagi, pembentukan PAUD sangat penting dimasa yang akan datang hal tersebut dikarena lembagai ini menjadi sarana efektif membina anak usia dini agar siap memasuki jenjang pendidikan sekolah dasar.
        
"Kita targetkan tahun 2014 pembentukan sebanyak 700 PAUD tuntas, baik dengan jalur formal ataupun informal. Nantinya anggaran pembentukannya dan operasionalnya tentu dibebankan kepada APBD kabupaten dan kota," ungkapnya
        
Dikatakan Emrizal, pembentukan satu unit PAUD minimal menghabiskan anggaran sebesar  Rp20 juta hingga Rp50 juta. Selain bersumber dari APBD pembangunan pendidikan sekolah dini itu bisa diharapkan pada sponsor. "Hal ini tergantung pada kebijakan masing-masing kepala daerah," katanya.
        
Secara kelembagaan, katanya, keberadaan PAUD tersebut harus diperkuat dengan meningkatkan kualitas pengelola dan guru-gurunya.  Emrizal  menjelaskan pendidikan anak usia dini adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar atau ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun.
        
"Pembinaan ini dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Penyelenggaraan bisa melalui jalur formal, nonformal dan informal," lanjut mantan Plt Kepala Dispora tersebut. (rep1)