Sport

Regenerasi Pemain, PBSI Enggan Kalah Start Lagi

JAKARTA – Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan pernah mengatakan, kaderisasi menjadi salah satu fokus pembinaan PBSI. Pentingnya regenerasi pemain diyakini akan menjaga dan meningkatkan prestasi bulutangkis Indonesia di level internasional.
 
Oleh karena itu, PBSI terus memberikan lebih banyak kesempatan untuk para pebulutangkis muda Tanah Air untuk menggali potensi mereka dengan mengikuti turnamen-turnamen di luar negeri. Pengiriman pemain muda guna mengasah pengalaman bertanding menjadi bentuk program regenerasi yang tengah dijalankan.
 
Empat pemain tunggal putra yang diproyeksikan ke World Junior Championships 2013 pada Oktober mendatang akan dikirim ke beberapa turnamen di Eropa sebagai salah satu 'ujian' setelah beberapa pekan mengikuti karantina di Pelatnas Cipayung.
 
Ihsan Maulana Mustofa, Fikri Ihsandi Hadmadi, Muhammad Bayu Pangisthu dan Jonatan Chrsitie dijadwalkan bertolak ke Ukraina untuk mengikuti turnamen Kharkov International Challenge 2013 pada tanggal 5-8 September 2013. Setelah itu, keempat pemain U19 ini langsung beraksi di ajang Belgian International Challenge 2013 yang akan dilangsungkan di kota Leuven, Belgia, pada 11-14 September 2013.
 
“Pengiriman pemain-pemain muda dimaksudkan untuk menambah pengalaman dan memperbaiki rangking dunia. Ini juga akan mempengaruhi seeding di World Junior Championships 2013,” terang Kepala Pelatih Tunggal Putra PBSI, Joko Suprianto, seperti dilansir situs resmi PBSI, Minggu (1/9).
 
Menurut Joko, nomor tunggal putra menjadi perhatian tersendiri dalam hal pembinaan regenerasi. Negara-negara seperti China, Korea, dan Thailand dinilai telah melakukan regenerasi terlebih dahulu, hal ini membuat PBSI harus berupaya lebih keras mempromosikan tunggal putra baru yang bisa berbicara banyak di turnamen internasional.
 
“Sektor tunggal putra lebih sulit karena persaingannya lebih ketat dan pemainnya lebih banyak, sehingga dibutuhkan banyak jam terbang. Kami tidak mau kalah start lagi dengan negara lain” ujarnya.
 
“Tentunya ada beberapa tantangan dalam hal ini seperti biaya, tidak murah mengirimkan pemain ke turnamen-turnamen seperti ini. Oleh karenanya dibutuhkan komitmen dan visi misi yang sama antara pemain, pelatih dan pengurus,” tutupnya.
 
Berikut daftar pemain Indonesia yang berlaga di Kharkov International Challenge 2013 dan Belgian International Challenge 2013.

Tunggal putra: Ihsan Maulana Mustofa, Fikri Ihsandi Hadmadi, Muhammad Bayu Pangisthu, Jonatan Chrsitie, Nathaniel Ernestan Sulistyo, Andre Kurniawan Tedjono (Andre hanya mengikuti Belgian International Challenge 2013)
 
Tunggal putri: Febby Angguni, Dinar Dyah Ayustine, Ana Rovita, Sylvina Kurniawan
Ganda putra: Andrei Adistia/Didit Juang. (rep1)