BAGANSIAPIAPI - Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir berjanji akan mengangkat status para bidan yang masih hoonorer mnjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), meski dengan cara bertahap. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Rokan Hilir, H Suyatno ketika mengahadiri HUT Ikatan Bidan Indonesia (IBI) di Bagansiapiapi belum lama ini.

"Pemkab berjanji akan memperhatikan tenaga bidan honorer yang berkerja di wilayah Kabupaten Rohil dengan mengangkat status mereka yang masih honorer untk jadi PNS. Namun, pengangkatan status ini tentunya tidaklah sekaligus," tegas Wabup.

Menurut Suyatno, tenaga bidan yang bekerja di 15 kecamatan di Rohil jumlahnya mencapai 600 orang lebih. "Dari jumlah itu, tentunya sudah banyak yang PNS. Ini dapat dimaklumi karena jumlah pereimaan PNS kebidanan terbatas. Ke depan, Pemkab akan berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat menyangkut kuota penerimaan PNS untuk tenaga medis khususnya bidan. Karena tenaga bidan sangat dibutuhkan," paparnya.

Belakangan, lanjutnya, kehadiran bidan di lingkungan Pemkab Rohil sangat membantu pihaknya dalam menjalankan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. "Terutama layanan persalinan untuk menekan kasus kematian ibu dan bayi. Pengabdian tenaga bidan sangat besar, maka bidan harus benar-benar diperhatikan jerih payahnya," janji Suyatno. (rep/01)