Fokus Rohil

Perkarangan Rumah Warga Bagansiapiapi Mulai Terendam

Pekarangan rumah warga Bagansiapiapi, Selasa (3/4/2013) mulai terendam banjir akibat hujan sepekan terakhir. (rep1)

BAGANSIAPIAPI - Memasuki musim pengujan sepekan terakhir, pekarangan rumah warga Bagansiapiapi mulai digenangi air. Sehingga, wargapun mulai meningkatkan kewaspadaannya kalau tiba-tiba musim banjir akan tiba.

Salah satu tokoh masyarakat Jalan Madrasah, Bagansiapiapi, Elin (65), Selasa (3/9/2013) mengatakan, di daerahnya, Kelurahan Bagan Timur hampir semua perkarangan rumah terendam air meksi baru setinggi mata kaki orang dewasa. "Malahan di gang Bersama sudah hampir seluruhnya terendam. Apabila hujan terus dalam tiga hari kedepan maka banjir tidak akan terelakkan. Tak lain kami hanya bisa meningkatkan kewaspadaan," sebutnya.

"saya lihat dalam lima hari ini hujan berturut-turut di Bagansiapiapi, baik tengah malam maupun di siang hari, saat ini banjir rata-rata sudah merendamkan teras rumah, kalau tidak ada membuat kali atau tempat pembuangan banjir maka ditakutkan banjir besar akan datang," ungkapnya.

Tambahnya, sudah menjadi kebiasaan memasuki penghujung tahun musim banjir akan tiba. "Sudah menjadi langganan banjir setiap tahunnya, apalagi memasuki akhir tahun yaitu sekitar Bulan September hingga Desember. hebatnya lagi, kalau musim banjir Jalan Madrasah dipastikan terendam," terangnya.

Untuk itu, sambungnya, warga meminta Pemkab Rohil dapat mencarikan solusinya. "Kita sebagai warga mengharapkan ada pengendalian khusus banjir atau tempat pembungan air yang dibangun pemerintah. Kalau tidak maka daerah kita ini begitu-gitu saja dan setiap tahunnya menjadi langanan banjir," tuturnya.

Lurah Bagan Timur, Robby Kurniawan, mengungkapkan, belakangan ini Bagansiapiapi memang masuk musim penghujan. "Namun hujan tersebut belum tentu membuat banjir besar dan membahayakan bagi warga. Kalau masih sebatas membanjiri halaman rumah itu hal yang wajar di Bagansiapiapi," katanya.

Untuk itu, harapnya, warga harus meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan gotong royong secara rutin. "Warga sekitar diharapkan agar membersihkan sampah yang ada di kali depan di rumahnya masing-masing, supaya air yang ada di kali itu dapat berjalan dengan lancar dan perkarangan rumah pun akan kering. Setidaknya tingkatkan gotong royong," harapnya. (rep1)