Fokus Rohil

Sopir Travel Naikkan Tarif Sepihak

ilustrasi


BAGANSIAPIAPI - Pasca kenaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), para sopir travel dan mini bus berbagai jurusan di Rokan Hilir menaikkan harga tarif sepihak hingga 30 persen. Padahal, Dinas Perhubunngan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Rohil belum menngeluarkan surat edaran besaran kenaikkan tarif ke pengusaha.

Menanggapi hal itu, Kepala Dishubkominfo Rohil, Sukma Alfalah mengaku tak bisa berbuat banyak. "Dishubkominfo memang belum menetapkan besaran tarif baru buat pengusaha travel dan mini bus berbagai jurusan dari Rohil. Tetapi laporan yang kita terima pada umumnya sopir travel dan mini bus sudah menaikkan tarif secara sepihak, meski begitu hal ini dapat dimaklumi karena harga BBM naik," sebut Sukma, Jumat (28/6).

Karena belum ada putusan dari pemerintah pusat menyakut masalah ini, Sukma meminta kepada para pengusaha angkutan tidak terlalu memberatkan konsumen dalan menaikkan tarif. "Tentunya kita mengacuh pada ketetapan Dirjen Perhubungan dalam menetapkan kenaikkan tarif angkutan. Dan itu yang belum kita dapatkan," sebutnya.

Dirinya menyatakan, apabila sudah ada keputusan dari Dirjen Perhubungan menyangkut hal ini, pihaknya akan segera menggandeng Organisasi Angkutan Darat (Organda) untuk menindaklanjutinya. "Setelah itu, hasilnya nanti akan ditetapkan melalui Peraturan Bupati (Perbup) sebagai payung hukum untuk di jalankan," tambahnya.

Untuk diketahui, pasca kenaikkan harga BBM, para sopir angkutan travel jenis kendaraan ber-AC jurusan Bagansiapiapi-Pekanbaru saat ini tarifnya mencapai Rp.140 ribu dari sebelumnya Rp100 ribu. Sedangkan untuk mini bus non AC yang sebelumnya anya Rp65 ribu menjadi Rp85 ribu. (rep/01)