PEKANBARU - Berdasarkan rapat evaluasi realisasi keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Riau triwulan kedua 2013, Jumat (28/6), baru mencapai 9 persen dan realisasi fisik sekitar 25 persen.

Hal ini diungkapkan wakil Gubernur Riau, HR Mambang Mit. "Untuk realisasi fisik di masing-masing Satker dalam merealisasikan APBD, rata-rata baru mencapai 18 persen. Jika ditotal keseluruhan paling mencapi 25 persen realiasi fisiknya. Sedangkan realisasi keuangan baru mencapai 9 persen," ujar Wabup.

Rendahnya pencapaian realisasi sementara, kata Mambang, maka para instansi terkait diminta segera memproses pelelangan. "Untuk saat ini saja baru sebanyak 550 paket yang dilelang. Ini sangat jauh dari harapan, seharusnya sudah mencapai 12 ribu paket yang dilelang," ketusnya dengan nada kesal.

Untuk itu, dirinya memita agar Juli mendatang seluruhnya sudah beres. "Sehingga tidak mengganggu pencapaian fisik dari waktu yang tersedia. Saya akui, masih banyak satker yang masih di bawah target pencapaian dala realisasi," sebut wagubri. (rep/01)