PEKANBARU - Peduli masyarakat kaum dhuafa Pekanbaru, itulah motto yang dikemukakan oleh istri Walikota Pekanbaru Asmita Firdaus yang juga ketua TP PKK Kota Pekanbaru. Mewujudkan mottonya itu, Asmita bersama TP PKK dan Dekranasda Pekanbaru menggalang dukungan donator untuk membantu masyarakat kurang mampu di Kota Pekanbaru dalam menghadapi situasi lebaran. 

Dan hasilnya, Sabtu (12/07/2014) PKK Kota Pekanbaru yang didukung oleh Donator dari Bintang Proferty dan Yayasan Peduli Kasih Pekanbaru, membagikan 1.000 paket lebaran kepada para masyarakat kurang mampu dari seluruh kecamatan yang ada di Pekanbaru.

Pembagian paket lebaran tersebut dilaskanakan di halaman Kantor Dekranasda Kota Pekanbaru Jalan Durian, Kecamatan Payung Sekaki, dengan dihadiri oleh Walikota Pekanbaru yang diwakili oleh Asisten Kesejahteaan Sentot D Paryitno, Pimpinan Bintanf proferty Frans HR Daily, Ketua Yayasan Peduli Kasih Provinsi Riau Tony Siregar, Camat Payung Sekaki Zarman Chandra, sejumlah pejabat Pemko, para pengurus TP PKKK, serta 1.000 orang warga calon penerima paket lebaran tersebut.

Pembagian paket tersebut disambut dengan antusias dan penuh haru oleh masyarakat, bahkan ada diantara warga meluapkan keharuannya dengan memeluk erat istri Walikota Asmita Firdaus. Pembagian paket berjalan lancar dan tertib yang dikendalikan antrian Petugas Satpol PP.

Ketua TP PKK Kota Pekanbaru Aasmita Firdaus dalam sambutannya menyampaikan bahwa paket yang dibagikan tersebut merupakan bantuan dari para donator yang ikut mensukseskan motto TP PKK Pekanbaru yaitu Peduli Kaum Dhuafa Pekanbaru. Menurut Asmita, ada 2 perusahaan besar yang menjadi donator sampai hari ini untuk menyediakan paket lebaran tersebut yaitu Bintang proferty, dan PT BSP dan didukung oleh yayasan peduli kasih Provinsi Riau.

“Dari Bintang property kita bagikan 1.000 paket lebaran yang isinya 2 botol syiru serta 6 macam kue lebaran. Ini kita bagikan kepada 1.000 warga kita yang kurang mampu dari seluruh kecamatan yang ada di Pekanbaru,’’ ujar Asmita.

Disebutkan istri Walikota bahwa paket lebaran yang dibagikan ini sengaja dalam bentuk kue yang sudah jadi, yang kalau kebiasaanya dibagi dalam bentuk tepung, gule, mentega, dan yang lainnya, tapi kali ini dibagi dalam bentuk enam macam kue yang sudah jadi.

“Kita tidak ingin merepotkan masyarakat, kalau dikasih tepung, gula, mentega dan bahan pembuat kue lainnya, itu juga akan dbuatkan kue, justru itu merepotkan dan menambah beban biaya, seperti gas atau minyak tanah, dan butuh waktu serta tenaga. Semoga apa yang kita berikan ini member manfat yang baik bagi masyarakat kita,’’ ujar Asmita.

Ditambahkan Asmita bahwa direncanakan Minggu ketiga Ramadhan TP PKK Pekanbaru bersama PT BSP akan akan membagikan 1.000 kain sarung kepada kaum dhuafa yang direncanakan tempatnya di halaman Kantor Walikota Pekanbaru.

“Gerakan peduli ini kita lakukan, adalah dalam upaya menjalin kerjasama saling membantu, membangun rasa persatuan antara masyarakat dan pemerintah, dalam mensukseskan program Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru membangun masyarakat Pekanbaru yang Madani,’’ tutup Ketua TP PKK.

Sementara itu Walikota Pekanbaru dalam pidato tertulisnya yang dibacakan Asisten Kesejahteraan Sentot D Prayitno menyampaikan apresiasi kepada Ketua dan seluruh pengurus TP PKK Kota Pekanbaru atas program gerakan peduli kaum dhuafa yang dilaksanakan TP PKK Kota Pekanbaru. “Dengan sentuhan yang diberikan TP PKK dan didukung oleh para pelaku usaha serta yayasan lainnya, akan memberikan dampak yang baik bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,’’ ujar Walikota.(rep05/rtc)