BAGANSIAPIAPI-Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Rokan Hilir akan kembali menggelar razia bagi anak-anak yang menghisap lem di kota Bagansiapiapi. Padahal, razia sebelumnya telah dilakukan bersama pihak kepolisian, namun tetap saja masih ditemukan pelaku yang sama dan bahkan bertambah banyak.

Hal ini ditegaskan Kepala Dinsos Rokan Hilir, Ferry H Pariya melalui melalui Kabag Rehabilitasi Sosial, Markoni, S Sos, menanggapi keluhan warga Bagansiapiapi yang kerab menemukan anak-anak menghisap lem di kota ikan itu.

"Kalau sudah seperti ini tetap akan dilakukan razia lagi. Padahal, baru-baru ini sudah di lakukan penertipan dan para pelaku ditangkap saat kita razia bersama pihak kepolisian. Namun, harus kita akui pula bahwa pelaku penghisap lem malah bertambah banyak. Ini sudah menganggu kenyamanan masyarakat," tegas Markoni.

Dijelaskannya, sebelumnya pihak Dinsos dan Polsek Bangko yang menangkap pelaku ngelem bahkan memanggil orangtua pelaku agar memberikan bimbingan kepada anaknya. "Setelah dijamin oleh orangtua dan anaknya berjanji tak melakukan perbuatannya lagi, pelaku kita lepakan dengan harapan terus emndapatkan bimbingan orangtua. Nah, kalau sekarang banyak lagi pelaku ngelem, maka tetap akan dilakukan razia lagi," sebutnya.

Apalagi, sambungnya, dalam waktu dekat di Bagansiapiapi akan digelar iven Bakar tongkang dan peresmian jembatan Pedamaran yang akan dihadiri sejumlah menteri dan tamu serta wisatawan hingga dari manca negara, tentu hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja.

"Sebelum Bakar Tongkang dan peresmian jembatan Pedamaran serta bulan puasa. Bukan hanya pelaku ngelem yang akan kita tertibkan, termasuk para gepeng harus ditangani. Ini kila lakukan agar tidak mengangu orang lain dan wisatawan," tegasnya kembali. (rep05/mtr)