Politik

Bakrie Tak Gentar dengan Jokowi

Jakarta - Calon Presiden dari Partai Golkar Aburizal Bakrie tak gentar dengan elektabilitas dan popularitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Partai Golkar tetap optimistis tetap mengusung Aburizal Bakrie (ARB).
 
Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham tidak menampik bila dalam riset politik yang digelar di internal Partai Golkar, tiga tokoh silih berganti menduduki tiga besar yakni Aburizal Bakrie, Prabowo Subianto dan Joko Widodo. "Ada 11 survei di 77 dapil, ARB nomor satu, ada juga Jokowi dan Prabowo. Itu bergantian," kata Idrus di Gedung DPR, Kompleks Palemen Senayan Jakarta, Kamis (30/5/2013).
 
Idrus mengklaim, roadshow yang selama ini dilakukan Aburizal Bakrie membuahkan hasil. Iklan politik yang berisi motivasi kepada pelajar dan generasi muda, menurut Idrus, memberi dampak luar biasa. "Survei Lembaga Survei Nusantara menyebutkan Pak ARB didukung pemilih pemula," ujar Idrus percaya diri.
 
Meski di beberapa survei Jokowi memiliki elektabilitas yang tinggi Idrus mengaku Partai Golkar sama sekali tidak risau. "Kami tidak khawatir dengan Jokowi. Karena kita ada sistem, kampanye caleg dan capres menjadi satu kesatuan," imbuh Idrus.
 
Sebagaimana dimaklumi, survei terbaru CSIS menempatkan elektabilitas Jokowi berada di angka 28,6 persen, Prabowo Subianto 15,6 persen dan Aburizal Bakrie 7 persen.
 
Melejitnya elektabilitas Jokowi ini juga direspons Capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto. Ia mengaku tak gentar dengan elektabilitas Jokowi yang melejit. "Saya akan tetap maju, masa gak maju kalau dukungan rakyat. Kita semua berdasarkan dukungan rakyat," kata Prabowo Subianto di sela-sela acara diskusi di Jakarta, Kamis (30/5/2013).(rep03)