Rivalitas Berlanjut di Arena

Duel Arsenal Vs Chelsea Tentukan Siapa Juara

Jakarta-Siapa musuh abadi dalam sepak bola domestik Inggris seusai Sir Alex Ferguson mengundurkan diri? Siapa lagi kalau bukan "duel mulut" antara Arsene Wenger dan Jose Mourinho. The Special One atau yang lebih suka disebut sebagai The Happy One sekarang ini bahkan sudah memulai perang urat syaraf dengan menyebut Arsene Wenger sebagai "The Failure One", menyusul ketidakmampuan The Professor untuk memenangi gelar sejak 2004/05.
 
Mourinho-lah yang menghentikan hegemoni Arsenal di sepak bola Inggris ketika mantan pelatih FC Porto ini datang ke Stamford Bridge musim panas 2004 lalu. Dua gelar Premier League, dua gelar Piala Liga dan satu trofi Piala FA dan satu Community Shield adalah persembahan Mou bagi Stamford Bridge. Dan, ketika si mulut besar ini merapat ke Italia dan Spanyol dengan terus memberikan 5 gelar bagi Inter Milan dan 3 gelar bagi Real Madrid, Arsene Wenger di Inggris tetap dengan sepak bola indah, tetapi tangan hampa.
 
Jadi sebenarnya tanpa mengesampingkan kekurangajarannya, pendapat Mourinho tentang Wenger adalah fakta tak terbantahkan. Fakta yang harus dibantah oleh Le Preffeseur di minggu ke-31 BPL 2013/14 ini ketika kedua tim kembali melanjutkan rivalitas mereka di Stamford Bridge.
 
Kemenangan penting Arsenal atas Tottenham Hotspur minggu lalu menyusul kekalahan Chelsea di Villla Park membuka persaingan baru juara BPL musim ini. Jadi pemenang laga awal BPL minggu ini di Stamford Bridge punya peluang untuk terus bersaing dengan Manchester City dan Liverpool.
 
Satu hal yang harus dipatahkan oleh Wenger adalah rekor tidak terkalahkan Mourinho di Stamford Bridge. Artinya Wenger belum pernah menaklukkan Chelsea di bawah Mourinho pada saat laga dimainkan di kandang The Blues, walaupun Wenger pernah merasakan nikmatnya mengalahkan Chelsea saat ditangani oleh Claudio Ranieri, Guus Hiddink, dan Andre Villas-Boas. Jadi jika kemenangan sampai terulang pada Sabtu ini, peluang Arsenal untuk kembali menjadi juara seperti musim 2003/04 lebih terbuka.
 
Namun, fakta membuktikan bahwa pencapaian Arsenal menghadapi tim-tim di jajaran sembilan besar BPL musim ini pada saat tandang adalah minim. Hanya dua kemenangan yang diraih, dan tidak satu pun diperoleh saat menghadapi tim-tim di 4 besar.
 
RIVALITAS berlanjut Chelsea versus Arsenal bisa dimanfaatkan oleh anak asuhan Manuel Pellegrini saat menjamu Fulham minggu ini di Ettihad. Rekor impresif kandang Manchester City dengan gelontoran 4 gol ditambah menghadapi Fulham dengan pertahanan terburuk di kompetisi membuat peluang The Citizen untuk meraup tiga angka sangat besar.
 
Satu kendala yang harus dipatahkan oleh Yaya Toure dkk adalah minimnya gol akhir-akhir ini yang bisa dihasilkan. Hanya tiga gol dalam empat laga terakhir BPL, adalah gambaran melemahnya lini depan sepeninggal Sergio Aguero yang membuat mereka tersingkir di Piala FA dan Liga Champions.
 
Kini berhadapan dengan barisan belakang terlemah yang dikoordinasi oleh Fernando Amorebieta dan Brede Hangeland, akan merupakan kejutan terbesar jika anak asuhan Felix Magath ini bisa menahan imbang tuan rumah.
 
Peluang terbaik mereka adalah berharap penjaga gawang David Stockdale bermain gemilang seperti saat menutup semua peluang Newcastle United minggu lalu dan tentunya juga berharap kunjungan kedua mereka ke Manchester musim ini segemilang saat kunjungan pertama mereka bulan lalu ke satdion saingan sekota The Citizen.(rep05)