Hukum

Kejahatan Seksual Terhadap Anak Terus Meningkat

Jakarta - Kejahatan terhadap anak-anak terus meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan, pelakunya cenderung adalah orang-orang yang masih memiliki hubungan darah dengan korban.

Sekretaris Jenderal Komnas Anak Samsul Ridwan, mengatakan lembaganya tidak memiliki data terperinci tentang kejahatan seksual terhadap anak yang dilakukan anggota keluarga. "Tapi dari data reportase dan aduan, tiap tahun jumlah kejahatan incest naik 30 persen," ujar Samsul Ridwan, 23 November 2013.

Menurut Samsul, sepanjang Januari-Oktober 2013, dari 730 data kekerasan seksual yang diterima Komnas Anak, didapati 25 kasus kejahatan incest. "Kejahatan incest itu kebanyakan terjadi pada keluarga miskin yang hidup di kawasan padat penduduk," ujarnya.

Menurut dia, kejahatan itu terus meningkat karena kecilnya pemahaman keluarga ihwal perlindungan anak dan hukum. Kontrol masyarakat juga kurang. Ia meminta pemerintah pusat ikut turun tangan mengatasi masalah ini.

Dalam beberapa pekan terakhir, kasus kejahatan seksual terhadap anak kembali mengemuka. Di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, AU, 16 tahun, siswa SMA di Kecamatan Loa Janan, diperkosa bapak kandungnya, Ns, 42 tahun, hingga hamil. Kasus itu terungkap saat AU curhat kepada gurunya pada 21 November lalu.

Kejahatan itu terjadi berkali-kali sejak Maret lalu. Ns, yang kerap melihat anaknya sering jalan-jalan dengan teman sekolah, berdalih curiga AU tidak perawan lagi. Ia pun meminta putrinya membuktikan bahwa dirinya masih perawan. Namun. ia justru menyetubuhinya.

Kepala Polsek Loa Janan Ajun Komisaris Erick Budi Santoso, mengatakan Ns telah menjadi tersangka. "Awalnya, AU melawan, tapi Ns mengancam akan melaporkan kepada ibunya jika dia sudah tak perawan lagi," kata Erick kemarin.

Adapun di Bandung, AA menyetubuhi putrinya yang berusia 11 tahun pada 12 November lalu sebanyak dua kali di kamar kos tersangka. Bahkan, sang ayah sempat memotret adegan itu memakai telepon seluler. "Tersangka kami tahan,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Trunoyudho Wisnu, Jumat lalu.

Sebelumnya, di Medan, kasus serupa juga terungkap. SP, 37 tahun, mencabuli putri kandungnya, IN (17), hingga si jabang bayi lahir pada 9 November lalu. Di Jakarta Timur, polisi meringkus W (37) pada Jumat, 15 November lalu, karena menyetubuhi anaknya, M (11). (rep05)