Parah! Polisi Malaysia Tembak 21 TKI dalam Setahun
Jakarta - Periode Maret 2012-Januari 2014, setidaknya sudah lima kali terjadi kasus penembakan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia. Dari kelima kasus tersebut, total sudah 21 orang yang tewas. Itu pun sudah termasuk kasus terbaru yang terjadi pada 11 Januari lalu. Di mana sebanyak tiga orang TKI asal Lombok NTT tewas ketika Polisi Diraja Malaysia sedang melakukan razia di Ulu Tikam, Malaysia.
Berikut beberapa kasus kejadian penembakan yang dilakukan oleh Polisi Malaysia terhadap TKI selama setahun terakhir seperti dilansir Tempo.co:
24 Maret 2012:
Tiga orang TKI asal NTB tewas ditembak polisi Diraja Malaysia di daerah Port Dickson. Mereka dituduh hendak mencuri timah dan dianggap berbahaya karena membawa parang.
TKI yang tewas:
- Herman asal Desa Pancor Kopong, Kecamatan Pringgasela Selatan.
- Abdul Kadir Jaelani asal Desa Pancor Kopong, Kecamatan Pringgasela Selatan.
- Mad Noon asal Desa Pengadangan, Kecamatan Pringgasela.
19 Juni 2012:
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia menerima informasi dari Interpol Malaysia ihwal tewasnya tiga TKI di Malaysia. Ketiganya diduga hendak merampok rumah dan sebelumnya terjadi kejar-kejaran dengan polisi sebelum akhirnya tewas ditembak
TKI tewas:
- Sumardiono, 34 tahun, asal Lumajang.
- Masudi, 28 tahun, asal Bangkalan.
- Hasbullah, 25 tahun, asal daerah belum diketahui.
7 September 2012:
Lima warga negara Indonesia yang menjadi pekerja di perkebunan kelapa sawit di negara Malaysia tewas ditembak. Polisi diduga menembak kelima orang WNI karena dituduh melakukan perampokan di Ipoh Perak, Pulau Pinang, Malaysia. Namun, Fitria yang juga istri salah satu korban, Osnan, menduga organ tubuh korban telah diambil untuk diperjualbelikan.
TKI tewas:
- Osnan
- Hamid
- Diden
- Noh
- Joni
9 Oktober 2013:
Tiga orang TKI tewas ditembak karena merampok nasabah bank. Ketiganya ditembak saat kabur dari aksi perampokan. Penembakan terjadi di Gerbang Tol Sentul, Selangor. Jenazah ketiga TKI dipulangkan ke kampung halaman di Jambi pada Sabtu, 12 Oktober 2013.
TKI tewas:
- Hendra Razak
- Acun Risky Saputra
- Muhammad Anuar
11 Oktober 2013:
Empat orang TKI tewas ditembak Polisi Malaysia di kawasan Ampang Hilir, Selangor, karena dituduh melakukan perampokan di rumah salah satu pejabat di kawasan Bukit Internasional, Hulu Kelang, Kuala Lumpur. Jenazah keempatnya tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu, 16 Oktober 2013, pukul 10.20 WIB, untuk kemudian langsung diberangkatkan ke Mataram
TKI tewas:
- Haffat, 44 tahun
- Knoriansah, 25 tahun
- Hery Setiawan, 32 tahun
- Wahyudi, 27 tahun
11 Januari 2014:
Tiga orang TKI asal Lombok NTT tewas ditembak oleh Polisi Diraja Malaysia. Ketiganya bekerja di sektor konstruksi dan perkebunan. Berdasarkan keterangan dari Kepala Fungsi Konsuler Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Baru Malaysia, Sri Nirmala, ketiga TKI itu menyerang polisi dengan mengarahkan tembakan dengan pistol dan dua lainnya dengan parang ketika polisi sedang melakukan razia di Ulu Tikam, Johor Baru
TKI tewas:
- Wahab, 30 tahun
- Sudarsono, 30 tahun
- Gusti Randa, 35 tahun.
(rep03)
Tulis Komentar