Jakarta-Azwar, salah satu pelaku pencabulan murid TK Jakarta International School (JIS) diketahui telah melakukan tiga kali tindakan asusila. Tindakan tersebut, dilakukan pertama kali pada bulan Februari 2014.

"Dari tujuh kejadian yang menimpa korban AK (6), Dia (Azwar) melakukan sodomi pada korban sebanyak tiga kali. Pertama di bulan Februari, kedua dan ketiga dilakukan pada bulan Maret," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (27/4/2014) seperti dilansirkan Okezone.com.

Rikwanto menjelaskan, pada bulan Februari, pelaku Azwar, Zainal, Awan dan Syahrial menyodomi AK di toilet Anggrek yang berada di ruang lingkup sekolah. Pencabulan itu dimulai dengan Syahrial, kemudian Zainal, Awam, kemudian orang terakhir yang menyodomi AK adalah Azwar.

Masih di toilet anggrek, pada tanggal 17 Maret 2014, Azwar kembali melakukan kejahatan seksual. Namun kali ini, Azwar, Zainal, Awan, dan Syahrial mengaku tidak tahu siapa korban tersebut.

"Saat itu, Azwar menyodomi korban, Agun dan Awan memegangi korban. Saat Zainal melakukan itu (sodomi), Awan dan Syahrial memegang korban, dan ketika Agun yang melakukannya, Awan dan Zainal, dan Syahrial yang berjaga di depan pintu. Begitu seterusnya," kata Rikwanto.

Terakhir, pada tanggal 20 Maret 2014, korban dicabuli di Toilet Gymnastic dekat kolam renang. Azwar, Zainal, Agun, dan Syahrial kembali melakukan aksi bejatnya pada korban yang hingga kini belum diketahui identitasnya.

Azwar nekat mengakhiri hidupnya dengan meminum cairan pembersih lantai di toilet Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Metro Jaya. Aksi tersebut dilakukannya saat menjalani rangkaian pemeriksaan sejak ditetapkan sebagai tersangka pada Sabtu 26 April 2014. (Rep05)