MUENCHEN-Gelandang Bayern Muenchen, Javi Martinez, mengatakan bahwa keberhasilan menang 4-0 atas Barcelona di leg pertama semifinal Liga Champions di Allianz Arena, Selasa (23/4), membuat semua orang membicarakan Munchen, bukan Barca. Dia mengisyaratkan era Barca sudah mulai habis.

Namun hasil itu tak lantas membuat timnya meremehkan Barcelona. Barca punya pengalaman menyingkirkan AC Milan di babak 16 besar Liga Champions musim ini, meski pada leg pertama kalah 0-2.

Kemenangan Bayern pada leg pertama semifinal ditentukan oleh gol Thomas Mueller (25, 82), Mario Gomez (49), dan Arjen Robben (73). Menurut Martinez, kemenangan itu merupakan tanda bukti tuntasnya "dendam" Bayern kalah 0-4 dari Barcelona pada leg pertama perempat final Liga Champions 2008-2009.

"Kami merasa sangat nyaman, meski Barcelona memaksa kami terus berlari sepanjang pertandingan. Kini tak ada lagi yang membicarakan kekalahan 4-0 Bayern dari Barcelona beberapa tahun silam karena kita hidup di saat sekarang (saat Bayern yang mengalahkan Barcelona)," ulas Martinez.

"Kalau kami berhadapan dengan tim lain, kami bisa saja menyambut leg kedua dengan percaya diri. Tapi, ini Barcelona. Mereka mengalahkan AC Milan dengan skor 4-0 di leg kedua, setelah kalah di leg pertama," katanya.

"Kami memainkan banyak pertandingan bagus musim ini, jadi aku tak yakin apa pertandingan ini yang terbaik. Tapi kami tahu cara bermain melawan Barcelona. Mereka tak punya banyak kesempatan saat kami mengendalikan lapangan tengah dan mencegah mereka mengoper-oper bola. Kami mengambil keuntungan dari situasi bola mati," pungkas Martinez. (rep02)