Hukum

Israel Rugikan Palestina Rp 37,4 Triliun per Tahun

Ekonomi Palestina kehilangan potensi 3,4 miliar dolar AS atau sekitar Rp 37,4 triliun per tahun karena pembatasan yang dilakukan Israel di Tepi Barat.

Dalam laporan Bank Dunia, dilansir republika.co.id, jika Israel menarik 61 persen pembatasan di Tepi Barat, Palestina dapat meningkatkan 35 persen produk domestik bruto. Bank dunia memperkirakan izin pembangunan Palestina di wilayah yang dibatasi akan menurunkan setengah defisitnya.

"Lebih dari setengah tanah di Tepi Barat, yang kaya akan sumber daya dan pertanian, tidak dapat diakses warga Palestina, " ujar Bank dunia dikutip Al-Arabiya, Selasa (8/10).

Lembaga IMF memperkirakan PDB Palestina akan tumbuh lambat dari 11 persen pada 2011 dan 5,9 persen pada 2012 menjadi 4,5 persen di akhir tahun ini.

Bulan lalu, Middle East Quartet mempublikasikan rencana pemulihan ekonomi Palestina, sebagai usaha untuk mendukung negosiasi antara Israel dan Palestina.

Inisiatif Ekonomi Palestina tiga tahunan akan fokus pada pertumbuhan sektor swasta. Ada delapan sektor yang ditarget untuk pembangunan termasuk konstruksi, pertanian, energi dan perairan, serta pariwisata.(rep2)