Pilihan
Mendagri: Tanggung Jawab Kepala Daerah ke Rakyat, Bukan Partai
Cuti Bersama 2025 dan Libur Awal Ramadhan 1446 H Resmi Ditetapkan
Gubri Abdul Wahid Sampaikan Program 100 Hari Kerja Usai Dilantik
Jokowi Imbau Kepala Daerah PDIP Hadir Retret: Ini Urusan Pemerintahan
Setelah di Lantik Presiden, Masyarakat Rohil Menunggu Janji Manis Bupati dan Wakil Bupati Yang Baru

Akil Mochtar Bikin Duo Ratu Pusing

Nama Ratu Atut Chosiyah dan Ratu Rita meramaikan pemberitaan di media massa beberapa hari terakhir. Keduanya dihadapkan pada kasus korupsi yang menjerat kerabatnya.
Ratu Atut adalah Gubernur Banten. Mungkin sudah banyak yang mengenal perempuan berkerudung ini. Maklum, dia sudah menguasai Banten selama dua periode, 2007-2012 dan 2012-2017.
Jumat 3 Oktober 2013, menjadi pertaka bagi istri dari Hikmat Tomet itu. Saat sebagian orang sudah terlelap tidur, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan jika Ratu Atut dicekal.
Surat cekal dikirim ke Kantor Imigrasi setelah lembaga antikorupsi menangkap adik Ratu Atut, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, karena diduga menyuap Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar.
Wawan diduga hendak memberi uang sebesar Rp1 miliar melalui pengacara yang dekat dengan Akil, Susi Tur Andayani, terkait penanganan sengketa Pilkada Lebak, Banten.
Juru Bicara KPK Johan Budi membeberkan alasan pencekalan terhadap Ratu Atut. "Maksudnya jika sewaktu-waktu yang bersangkutan akan diperiksa, yang bersangkutan tidak sedang di luar negeri," kata dia di Gedung KPK, Jakarta, Jumat 4 Oktober 2013 dini hari.
Hingga saat ini belum diketahui sejauh mana keterlibatan Atut dalam kasus tersebut. Namun, tersirat ada rasa takut, panik, atau pusing dari diri Ratu Atut sejak adiknya ditangkap dan dia dicekal.
Hal itu terlihat ketika dia tidak hadir pada perayaan HUT ke-13 Kota Banten di Serang. Saat itu hanya Wakil Gubernur Banten Rano Karno yang hadir. Padahal, Ratu Atut selalu hadir dalam acara yang sama sebelumnya. Entah benar atau tidak, Rano menyebut jika bosnya itu sedang sakit.
Ratu Atut menggelar pengajian di Masjid Al Baitul Sholihin, Jalan Bhayangkara 51, Serang, Banten. Dia meminta doa, agar Wawan yang sedang menghadapi musibah diberi kelancaran dalam menyelesaikannya.
"Dengan penuh keikhlasan, Tubagus Chaeri Wardana untuk diberikan doa, apa yang terjadi musibah diberikan kelancaran oleh Allah," ujar Atut dilansir okezone.com.
Sedangkan Ratu Rita adalah istri dari "Yang Mulia", Akil Mochtar. Berbeda dengan Ratu Atut, publik hanya melihat Ratu Rita saat suaminya tersandung kasus suap. Dia harus bolak-balik ke Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena sang suami ditahan.
Kemarin, Ratu Rita juga menjenguk suaminya. Tampil menggunakan penutup kepala dan berkacamata, perempuan berambut seleher itu berjalan tergesa-gesa menghindari wartawan. Dia tak pernah komentar soal kasus suaminya.
Sejak Akil ditangkap pada Rabu 2 Oktober 2013, Ratu dan keluarga tak pernah terlihat di rumah dinas di Kompleks Widya Chandra III Nomor 7, Jakarta Selatan.(rep2)
- Ustadz Guntur Bumi Ditangkap di Depan Rumahnya
- Anggota Polda Riau Tewas Kecelakaan
- KPK Tetapkan Budi Gunawan Sebagai Tersangka Korupsi
- KPK Harus Ungkap Aktor Lain di Korupsi Pengadaan Al Quran
- Pansel KPK Diumumkan, Abdullah: Kiamat Makin Dekat
- Petugas KPK amankan pria yang diduga hasil tangkap tangan
Tulis Komentar