Hukum

Ini Deretan Tanah dan Bangunan Milik Ratu Atut

Jakarta - Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah diduga berkaitan dengan kasus dugaan suap terhadap ketua Mahkamah Konstitusi (MK) nonaktif Akil Mochtar. Dia memiliki kekayaan Rp 41,9 miliar. Ini data detail soal asetnya.

Dalam catatan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Atut terakhir kali melaporkan kekayaannya pada 6 Oktober 2006. Dia memiliki harta tidak bergerak senilai Rp 19,16 miliar. Sebagian lagi berupa harta kendaraan, investasi, giro setara kas dan lainnya.

Total ada 122 item tanah dan bangunan milik Atut yang dilaporkan tahun 1 Oktober 2002 dan 6 Oktober 2006. Namun sebagian ada yang sudah dijual, sisanya lagi dihilangkan karena salah input.

Atut memiliki tanah dan bangunan yang tersebar di Serang, Bandung, Cirebon, Jakarta Barat. Hingga saat ini, baru tiga lokasi yang sudah terdeteksi, yakni di Jalan Suryalaya IV No.1, Kelurahan Cijagra, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, di Jl Bhayangkara No 51, Kecamatan Cipocok Jaya, Serang, dan di Jalan Jeruk Joglo 2, Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.

Berikut sebagian data tanah dan bangunan yang tercatat di LHKPN Atut dilansir detik.com:

1. Tanah dan bangunan seluas 312 m2 dan 369 m2 senilai dibeli tahun 1995 Rp 1,269 miliar.
2. Tanah seluas 1.510 m2 di kota Serang yang dibeli tahun 1991 senilai Rp 72,4 juta.
3. Tanah dan bangunan di Bandung seluas 187 m2 dan 126 m2 dibeli tahun 1999 senilai Rp 318,8 juta.
4. Tanah dan bangunan seluas 124 m2 dan 200 m2 di Bandung dibeli tahun 1996 senilai Rp 296 juta.
5. Tanah dan bangunan 139 m2 dan 106 m2 di Bandung dibeli tahun 1997 senilai Rp 216 juta.
6. Tanah seluas 690 m2 di kota Serang dibeli tahun 1992 senilai Rp 33 juta.
7. Tanah seluas 1.110 m2 di kota Serang dibeli tahun 1990 senilai Rp 53 juta.
8. Tanah dan bangunan seluas 353 m2 dan 220 m2 dibeli tahun 1992 senilai Rp 558 juta.
9. Tanah dan bangunan seluas 331 m2 dan 210 m2 di Bandung yang dibeli tahun 1980 senilai Rp 504 juta.
10. Tanah dan bangunan di kota Cianjur seluas 557 m2 dan 98 m2 di Cianjur seharga Rp 818 juta.
11. Tanah dan bangunan di Serang seluas 1.220 m2 dan 350 m2 dibeli tahun 1992 senilai Rp 2,1 miliar.
12. Tanah seluas 139.410 m2 dibeli tahun 1996 senilai Rp 697 juta.
13. Tanah seluas 1.820 m2 di kota Serang senilai Rp 1,8 miliar.(rep2)