PEKANBARU - Amin, pedagang di Pasar Bawah Pekanbaru nyaris jadi korban pembacokan oleh rekannya, Muldiansyah (34). Perkelahian itu dipicu rebutan lapak, Selasa (10/9/2013) sekitar pukul 06.00 WIB.

Informasi dari kepolisian, kejadian bermula ketika Muldiansyah pada pukul 05.00 WIB melihat lapak yang sudah dihuninya sejak 10 tahun lalu telah ditempati Amin. Muldiansyah sempat mempertanyakan kenapa Amin berjualan di lapaknya.

Terjadi adu mulut antara keduanya. Amin keukeuh kalau lapak itu sudah dibelinya dari seorang pengelola dengan menunjukan surat penyewaan lapak tersebut.

Menurut Amin, dirinya juga sudah melunasi biaya penyewaan pada Senin, (9/9/2013). Tidak terima, Muldiansyah juga menunjukan bukti sebagai penyewa lapak itu. Amin yang sudah terlanjut membuka dagangannya enggan pindah. Muldiansyah yang tidak terima langsung mengambil parang dari mobil Carry-nya dan membacok Amin.

Amin cepat mengelak dan lari hingga dikejar Muldiansyah. Beruntung pihak kepolisian datang cepat ke lokasi dan membawa keduanya ke kantor polisi.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Adang Ginanjar melalui Kasat Reskrim, Kompol Arief Fajar Satria membenarkan kejadian itu. "Penyidik sudah memeriksa keduanya dan kita sarankan mereka berdamai," ujar Arief. (rep1)