Massachusetts-Surat kabar the Boston Globe dalam laporannya kemarin memuat kisah Iman Abdulrazzak, mahasiswi Fakultas Hukum di Universitas New England Barat di Negara Bagian Massachusetts, Amerika Serikat, yang diminta melepas jilbabnya saat mengikuti ujian.

Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Kamis (15/8), dia mengatakan permintaan melepas jilbab itu telah mengurangi waktu ujiannya selama sepuluh menit.

"Selama sepuluh menit saya sangat bingung. Saya sudah bilang kepada salah satu pengawas bahwa saya punya izin. Dia malah mendiamkan saya," kata perempuan 24 tahun itu. Iman telah mengenakan jilbab sejak usianya 12 tahun.

Usai kejadian itu Dewan Kampus menyatakan akan mengevaluasi aturan untuk memberi izin mahasiswa memakai jilbab.

Direktur Eksekutif kampus Marilyn Wellington menyatakan sangat menyayangkan insiden itu. Dia bilang anggota dewan akan mempertimbangkan untuk merevisi aturan itu.

Dia mengatakan aturan itu dibuat supaya peserta ujian tidak menyembunyikan kertas catatan untuk menyontek saat ujian. (rep05)