BAGANSIAPIAPI - Puskesmas Panipahan Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) membagikan 8000 masker kepada Masyarakat secara geratis, diutamakan kepada anak-anak sekolah dan balita. Demikian hal iti dikatakan Kepala  Puskesmas Panipahan, dr Nety Juliana, Minggu (25/10/15).

Kata Neti, Masker yang diberikan merupakan perpanjangan tangan dari Dinas Kesehatan Rohil, mengingat jumlah masker hanya 8000 sagat tidak sebanding dengan jumlah masyarakat Panipahan saat ini yang berjumlah 40.000 jiwa. sehingga pihaknya mengambil kebijakan untuk lebih mengutamakan kepada siswa sekolah dan anak -anak.

"Dengan jumlah penduduk 40.000 jiwa tentunya tidak mencukupi jika semua masyarakat dibagi, kita mengambil langkah yakni diutamakan bagi anak-anak dan siwa sekolah, setelah itu petugas UGD kita menyebar ada yang setiap pagi menyambangi pelabuhan untuk membagikan masker kepenumpang kapal yang akan berangkat."kata Nety.

Disekolah, masih kata Nety, pihaknya juga berharap agar UPTD Bina Sekolah mengambil langkah jika asap tebal sebaiknya anak sekolah diliburkan, karena bukanlah jaminan untuk terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh asap.

"Saya juga mengirimkan masker kepetugas kesehatan yang didesa agar bekerja sama dengan pihak kepenghuluan untuk membagikan Kepada Masyarakat yang resiko tinggi terhadap kambuhnya penyakitnya akibat asap ini. Selain itu kita juga mengharapkan masyarakat jangan banyak keluar rumah jika tidak terlalu ada kepentingan, supaya tidak terpapar asap."harap Nety.

Tambahnya lagi, saat ini Puskesmas turut berpartisipasi dengan menyalurkan masker dari Dinas Kesehatan Rohil, "Yang jelas berapapun yang diberikan oleh Dinas maskernya semua kita berikan dan salurkan pada kelompok masyarakat yang paling rentan terhadap paparan asap ini."pungkas Nety.(adv/di)