Susah Tidur atau Sering Bangun Tengah Malam? Begini Pengaturan Olahraganya
Carolina Utara, Bagi orang-orang yang sibuk bekerja atau tak sempat berolahraga di pagi hari karena menghindari kemacetan di jalan, olahraga malam selalu dianggap sebagai alternatif terbaik untuk menjaga kebugaran tubuh. Lantas bagaimana nasib mereka yang punya masalah dengan pola tidurnya?
Sebuah penelitian terbaru dari Appalachian State University, Carolina Utara mengungkap, pada mereka yang memiliki gangguan tidur, waktu yang dipilih untuk berolahraga akan menentukan seberapa nyenyak tidur mereka.
Sebab mereka yang melakukan latihan fisik di pagi hari lebih cepat tertidur di malam hari ketimbang mereka yang tidak berolahraga sama sekali, atau mereka yang memilih ke gym di sore atau petang hari.
Kendati demikian, mereka yang justru berolahraga selepas senja, atau sekitar jam 7 malam akan tidur lebih nyenyak daripada mereka yang tidak berolahraga, bahkan bila dibandingkan dengan mereka yang memilih berolahraga di pagi hari.
Jadi tergantung gangguan tidur yang Anda alami saat ini. Bila Anda susah tidur, cobalah olahraga pagi untuk mendapatkan tidur Anda kembali. Sedangkan bagi mereka yang sering terbangun di tengah malam, olahraga malam bisa jadi pilihan.
"Saat berolahraga di pagi hari, itu artinya Anda sedang mengubah siklus tidur agar Anda terbangun lebih pagi untuk mengakomodasi kebutuhan itu. Apalagi kalori yang terbakar di pagi hari membuat seseorang lebih cepat terlelap di malam hari," terang ketua tim peneliti, Scott R Collier, PhD, FACSM seperti dikutip dari Men's Health, Kamis (18/6/2015).
Sebaliknya, lanjut Collier, olahraga di malam hari menaikkan panas di dalam tubuh namun juga membuat otot menjadi lebih rileks.
"Ini bisa menciptakan efek yang sama seperti mandi air hangat. Dan nantinya kalau otot sudah melemah, Anda akan tertidur lebih nyenyak, bahkan Anda takkan lagi mudah terbangun di tengah malam," imbuhnya.
Meski begitu dr A Andi Kurniawan, SpKO mengatakan olahraga malam sebaiknya dihindari. Hal ini dikarenakan seusai berolahraga, tubuh akan mengeluarkan hormon serotonin dan endorfin yang membuat seseorang merasa segar, sehingga lebih sulit tertidur.
"Maka dari itu, sebaiknya diberi waktu 1,5-2 jam setelah olahraga di malam hari sebelum pergi tidur. Waktu tersebut digunakan untuk pendinginan selama setengah jam, lalu mandi, istirahat, serta mengganti cairan dan kalori (dengan makan dan minum)," sarannya kepada detikHealth beberapa waktu lalu.(ria)
Tulis Komentar