Canggih, Polisi Riau Buru Pembakar Hutan Dibekali GPS
Pekanbaru - Untuk mempermudah menangkap pelaku pembakaran hutan dan lahan, aparat di tingkat Kepolisian Sektor (Polsek) dibekali alat penentu letak (Global Positioning System/GPS) oleh Kepolisian Daerah (Polda) Riau.
Dengan alat itu, diharapkan Polisi di lapangan bisa segera turun ke lokasi titik api yang diinformasikan BMKG.
Untuk tahap awal, ada sekitar 20 alat GPS yang dibagikan ke Polsek yang ada di Riau. Di antaranya, Polsek di Kabupaten Rokan Hilir, Bengkalis, Siak dan Pelalawan.
"Dengan dibekali GPS ini, diharapkan petugas bisa bergerak cepat mengungkap dan menangkap pelaku lebih cepat," ujar Kepala Polda Riau, Brigadir Jenderal Polisi Dolly Bambang Hermanto, di Pekanbaru, Kamis, 16 Oktober 2014,seperti yang dilansir dari viva.co.id.
Selain itu, petugas juga bisa sampai cepat ke lokasi dengan akurat sehingga bisa melakukan pemadaman dengan segera. Sejak awal 2014 hingga sekarang, Polda Riau sudah mengamankan 238 pelaku pembakaran hutan dan lahan dari berbagai kabupaten/kota di Riau. Sejumlah kasus juga sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi Riau.
Kondisi kabut asap di Riau mulai menipis. Beberapa hari belakangan Riau diguyur hujan lebat. Namun kabut asap masih menjadi ancaman. Sebab titik api masih banyak di Sumatera, terutama Sumatera Selatan. Asap kebakaran hutan dan lahan itu masih mengarah ke Riau, sesuai pergerakan arah angin saat ini. (rep01/vci)
Tulis Komentar