Alhamdulillah, Kemenag Riau akan Gelar MTQ Mualaf 2016
PANGKAL PINANG -- Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Mualaf 2016, untuk mengasah pengetahuan muallaf terkait ajaran Islam."Saya menyambut baik kegiatan ini karena merupakan wujud visi dan misi Kementerian Agama dalam meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama," kata Kepala Kanwil Kemenag Kepri Marwin Jamal dalam siaran pers di Batam, Selasa.
Terdapat lima cabang lomba yang digelar dalam MTQ Mualaf, yaitu shalat, pidato, cerdas cermat, adzan dan iqomah.Ia berharap MTQ Mualaf dapat dilakukan berkelanjutan agar manfaat yang dirasakan juga tidak terputus.Kemenag juga akan mendorong agar MTQ Mualaf bisa menjadi cabang dalam MTQ Nasional.Kemenag ingin pembinaan mualaf terus dilakukan, satu di antaranya menggunakan dana zakat, karena mualaf berhak menerima zakat.
"Tentu kami akan tingkatkan bentuk-bentuk pembinaan muallaf melalui dana-dana zakat, karena memang mualaf merupakan salah satu asnaf yang berhak menerima zakat," jelasnya.Sementara itu, Ketua Panitia Ali Hasan Hasibuan mengatakan peserta MTQ Mualaf berasal dari enam kabupaten/kota, di Kepri, yaitu Tanjungpinang, Batam, Bintan, Lingga, Natuna dan Karimun. Hanya Kabupaten Kepulauan Anambas yang belum hadir dalam MTQ Mualaf.MTQ Mualaf, kata dia, merupakan bentuk pembinaan bagi saudara baru untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama Islam.
"Melalui MTQ Muallaf kita juga bermaksud menggali potensi para mualaf. Bagi peserta yang berprestasi nanti akan diberikan uang pembinaan, piala dan piagam penghargaan," kata dia.Ketua Himpunan Bina Muallaf Indonesia (HBMI) Kepulauan Riau yang juga Kepala Bidang Bimas Islam Kanwil Kemenag Kepri Erman Zaruddin mengatakan penyelenggaraan MTQ Mualaf itu sudah dilaksanakan tiga kali, dan sempat terhenti selama lima tahun.
"Biasanya semua mualaf dapat mengikuti kegiatan ini, namun kali ini sengaja dibatasi bagi mualaf yang baru lima tahun menjadi pemeluk agama Islam. Tujuannya supaya kita mengetahui sampai sejauh mana keberhasilan pembinaan yang dilakukan di kabupaten/kota," kata dia.(rep05)
Tulis Komentar