UJUNG TANJUNG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) meminta Pertamina dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menambah pasokkan gas LPG 3 kilogram untuk warga. Pasalnya, akibat pasokkan kurang, kelangkaan LPG mulai dirasakan belakangan di Kecamatan Tanah Putih dan sejumlah wilayah lainnya.
Di samping itu, untuk menghindari kecurangan, Disperindag juga diminta mendata ulang penerima bantuan gas. Dengan begitu, bisa diketahui apakah pasokkan benar-benar kurang atau sengaja ditimbun oleh oknum mencari keuntungan pribadi dari kelangkaan gas.
"Selain menambah pasokkan gas. Pertamina dan Disperidag harus mendata ulang penerima bantuan gas bersubsidi ini. Ini sebagai langkah awal mencegah kelangkaan gas di Tanah putih," tegas Ketua Komisi III DPRD Rohil, Darwis Syam, Senin (18/11/2013).
Selain itu, menurutnya, melakukan evaluasi di seluruh pangkalan gas juga menjadi solusi mencegah terjadi penyalahgunaan wewenang terhadap LPG 3 kilogram tersebut. "Sebab, kebutuhan warga atas LPG 3 kilogram harus dipenuhi Pertamina dan Disperindag. Makanya seluruh agen perlu dievaluasi. Jnagan sampai terjadi penimbunan barang berujung naiknya harga LPG itu sendiri," tegasnya. (rep1)