BAGANSIAPIAPI - Anggota DPRD Rohil dari Komisi A, Amansyah membantah yang isu beredar bahwa pada Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) peningkatan pembangunan jalan menuju Kecamatan Kubu dengan metode tahun jamak, bahwa dana pembangunan dialihkan atau didominasi semuanya ke Kecamatan Kubu.
Legislator Rohil Amansyah mengatakan, ia tegaskan tidak ada Kubu mendominasi pembangunan yang diambil dari APBD Rohil. Jika sejauh ini pembangunan jalan lintas tersebut diprioritaskan oleh daerah terlebih dahulu, karena penganggaran pembangunan jalan menuju ke Kecamatan Kubu sudah pernah dianggarkan pada TA 2014, 2015 dan sampai 2016 baru mendapat titik terang.
Amansyah juga mengatakan, jika pembangunan dari Ranperda yang sedang disusun itu disebar ke semua kecamatan yang membutuhkan pembangunan di Rohil ini, seperti Kecamatan Bangko Pusako, Pekaitan dan beberapa kecamatan lainnya. “Jadi tidak benar isu yang mengatakan jika pembangunan itu dialihkan semuanya ke Kubu. Kami tegaskan sekali lagi itu hanya isu dari oknum. Jika ditilik kembali semua pembangunan itu telah disebar,” tegas Amansyah. Kamis (13/10)
Tentang adanya Ranperda khusus yang akan membahas tentang pembangunan jalan menuju ke kecamatan tertua di Rohil itu dengan tahun jamak, Amansyah menegaskan kondisi Kubu kekinian memang memerlukan pembangunan menyeluruh.
Tidak hanya pembangunan dengan skala perbaikan atau peningkatan profil jalan saja, jalan lintas tersebut perlu dibangun dengan serius dan memerlukan dana yang tidak sedikit.
Sebagai ketua dalam Pansus yang membahas Ranperda tentang peningkatan jalan Kubu dengan tahun jamak tersebut, Amansyah mengatakan, saat ini prosesnya sedang dalam persiapan dalam waktu dekat akan difinalkan dan menjadi Perda yang akan digunakan untuk membangun Jalan Kubu.
Tim terpadu yang membahas Ranperda tersebut juga kata Amansyah sedang mengkaji secara akademis dari poin Ranperda itu. “Semua daerah di Rohil ini akan dibangun dengan serius oleh daerah. Karena kita beribu kandung kepada daerah dan saat ini Kubu sedang memerlukan pembangunan yang menyeluruh, jadi untuk kecamatan yang lain jangan merasa dianaktirikan oleh daerah. Setelah usai dari Kubu nantinya semua titik yang butuh dibangun akan dibangun oleh daerah,” tutup Amansyah.(adv/DPRD)