BAGANSIAPIAPI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohil akan melakukan penertiban tenaga honorer atau tenaga kontrak yang saat ini jumlahnya sangat ramai. Hal ini disebabkan banyak tenaga honorer yang tidak ada kerja dan hanya duduk di kantor. sehingga akan segera di rumahkan.
"Daerah lain seperti kabupaten Siak telah merumahkan 1000 lebih tenaga honorer karena tak efektif dalam bekerja. Nah, Kita juga kedepannya akan melakukan evaluasi, apabila tenaga honorer yang dipekerjakan tidak disiplin dan tak ada kerja maka akan kita rumahkan alias diberhentikan, "kata Plt Sekdakab Rohil, Drs H Surya Arfan Msi, Rabu (17/2) di Bagansiapiapi.
Dijelaskan, saat ini dirohil terdapat 13 ribu tenaga honorer, bahkan masih banyak berkas lamaran yang menumpuk di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Rohil yang belum diproses."Di BKD saja yang sudah di Acc oleh Bupati Suyatni ada ribuan lebih, kalau diposes dan dilakukan penambahan honorer tentunya tidak mungkin dan hanya membebankan anggaran, "bebernya.
Untuk evaluasi ini pihaknya memberikan wewenang sepenuhnya kepada pimpinan SKPD untuk menilai kinerjanya, jika memang tidak efektif silahkan berhentikan serta usulkan pencabutan SK nya ke BKD Rohil, Ancam Surya Arfan.
Memang Kondisi yang dihadapai setiap tahun banyak tamatan SMA di Rohil yang menganggur, hal ini juga mendorong banyaknya anak-anak tamatan SMA yang ingin bekerja sebagai tenaga honorer dipemkab Rohil. "Bayangkan saja ada 9000 orang tiap tahunnya yang tamat, sementara dari angka itu hanya 30 persen yang melanjutkan Kuliah.
Saat ditanya solusi kedepan adalah untuk menghidupkan industri yang ada di RokanHilir. "Inilah progrmam pak Bupati kita agar banyak Industri di Rohil. Selain membuka peluang juga dinilai mampu untuk menekan angka pengangguran dinegeri seribu kubah, "pungkasnya. (di/adv/hms)