BAGANSIAPI-API - Dinas Pertanian dan Peternakan menargetkan lahan di sejumlah kecamatan dijadikan sentra tanaman padi, jagung dan kedelai sebagai langkah nyata untuk turut mewujudkan program Upaya Khusus (Upsus) swasembada pangan yang dilaksanakan pemerintah.
“Saat ini realisasinya untuk tanaman kedelai terdapat seluas lahan 1.400 hektare yang terbagi di beberapa daerah, di antaranya Darussalam, Kecamatan Sinaboi seluas 100 hektare, Pekaitan
1.350 hektare, dan Teluk Bano Kecamatan Bangko Pusako seluas 50 hektare,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Rohil Ir Muslim, Rabu (20/5).
Distanak terangnya, mendukung juga dalam segi untuk pemberian benih dan pupuk serta bantuan peralatan dan informasi yang diperlukan untuk kegiatan pertanian tanaman pangan tersebut.
“Ya memang didukung oleh Distanak sebagai dinas terkait apalagi menjadi program nasional. Luas lahan untuk penanaman kedelai sudah mencapai 140 hektare, kami yakin akan tercapai swasembada pangan,” katanya.
Muslim menambahkan, hal lain yang diperlukan adalah penerapan teknologi yang baik agar tercapai hasil maksimal, karena tanpa didukung dengan teknologi maka sifatnya hanya
bergantung dengan alam maka untuk produktivitas berjalan dengan lambat.
Ia berharap agar ke depan tidak ada lagi kegiatan mendatangkan produk pangan dari luar daerah, mengingat Rohil bisa memenuhi untuk kebutuhan di kabupaten.(rep04/rpc)