BAGANSIAPIAPI - Pemerintah Kabupaten (pemkab) Rokan Hilir (Rohil) akan mengirimkan sebanyak 132 Atlet untuk mengikuti Pekan olahraga pelajar daerah (Popda) tingkat Propinsi Riau dipekanbaru pada 23 Mei 2016 mendatang. Dari 11 Cabang olahraga (Cabor) yang dipertandingkan, Rohil hanya mampu mengikuti sebanyak 10 Cabor.
"Sebenarnya ada 11 Cabor yang dipertandingkan pada popda nanti, namun cabor renang kita belum ada atlet yang berkompeten sehingga cabor tersebut tidak bisa kita ikutkan,"kata Kadis Pariwisata Kebudayaan pemuda dan olahraga (Disparpora) Rohil, H Zulkarnaen Nur melalui Kabid Pemuda dan Olahraga, Wakit Nugraha, Rabu (27/4) di Bagansiapiapi.
Dijelaskan Wakit, Adapun 10 cabor yang nantinya siap berlaga diajang popda Riau yakni cabor Atlentik, pencak silat, Volly indoor, Volly Pasir, Basket, Bulu Tangkis, Tenis, Tenis Meja, Sepak Bola, dan Takraw. Dari 10 Cabor yang kita ikuti ini tentunya kita optimis bias meraih banyak medali emas, karena kemampuan para atlet sebelumnya sudah diseleksi dalam pekan olahraga pelajar kabupaten (Popkab) kemaren, "kata Wakit.
"peluang yang paling besar untuk meraih medali itu seperti volly Putra, tenis lapangan, Atlentik, dan pencak Silat. Namun, Prediksi peluang paling banyak mendapatkan medali emas itu dari cabor pencat silat. Karena semua nomor akan diturunkan oleh Rohil, "ujarnya Optimis.
Bupati Suyatno menyalami satu persatu atlit Rohil dalam pelepasan atlit Popda ke pekanbaru belum alam ini
Dilanjutkan Wakit, Sebelum para atlet ini diberangkatkan pihaknya terlebih dahulu melakukan Training Centre (TC) selama satu pekan. Bagi Peraih medali emas pada popkab kemaren tidak muthlak harus ikut menjadi utusan Rohil dalam popda propinsi 2016. Hal ini mengingat ada persyaratan yang harus dipenuhi khususnya umur Atlet yang tidak diperbolehkan belebihi ketentuan.
Ia mencontohkan cabor Volly, dicabor ini atletnya maksimal harus duduk dikelas X, kalau sudah duduk dikelas XI itu tidak bisa lagi diikutkan. Kemudian cabor atlentik lari 10 meter dengan hitungan waktu 40 detik, sementara standar yang diminta oleh pihak propinsi hanya 30 detik, nah tentunya kita mencarikan atlet yang mendekati waktu tersebut, "jelasnya.
Sebelum diberangkatkan dirinya berharap kepada para atlet untuk bisa mempersiapkan diri. Karena kita menargetkan harus bisa masuk 3 besar pada popda Riau tahun 2016 ini. "ini muaranya nanti nanti untuk Porwil dan Popnas, jadi kita harus menjadi yang terbaik disemua cabor yang diunggulkan, "harap Wakit Nugraha. (adv/hms/krydi)
Suyatno melihat satu persatu para atlit dalam pelepasan atlit Poda belum alma ini