Hukum

Wah, Meski Ditahan Akun Pembunuh Ade Sara Masih Aktif

Jakarta - Akun Twitter yang diduga milik Assyifa Ramadhani, 19 tahun kembali berkicau. Padahal, tersangka pembunuh mahasiswa Universitas Budi Mulia Ade Sara itu kini mendekam di tahanan Polda Metro Jaya, ditahan sejak lima hari lalu.
 
Terakhir, Selasa siang, 11 Maret 2014 pada pukul 13.00 WIB, akun tersebut berkicau. "Jangan buang waktumu hanya untuk memikirkan dia yang tak menghargaimu, meski kamu cinta, waktu dan dirimu jauh lebih berharga."
 
Belum jelas apakah akun @Assyifars itu dibajak atau tidak. Cuitan-cuitan selama lima hari terakhir tak mengindikasikan pemegang akun tersebut terlibat kasus pembunuhan berencana pada pekan lalu. 
 
Akun itu lebih banyak berkicau masalah cinta dan kebanyakan beraura murung. Tiga hari lalu, akun ini sempat berkicau, "Masalah?" Dan dua hari yang lalu juga sempat berkicau, "Rasanya ingin hilang ingatan."
 
Akun ini sempat dikonfirmasi milik Assyifa dan dikelola langsung olehnya sebelum pembunuhan terjadi. Akun ini aktif hingga 27 Februari 2014. Kemudian kembali bercuit setelah pembunuhan pada 7 Maret 2014. Namun, belum bisa dipastikan apakah Assyifa yang berkicau pada hari-hari ia mendekam di balik penjara atau bukan. 
 
Saat ini Assyifa ditahan di Rutan Polda Metro Jaya. Juru bicara Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menyatakan siap memeriksa siapa di balik akun @Assyifars itu dan menyatakan tak mungkin Assyifa yang mengelolanya. 
 
"Itu yang ngaku-ngaku saja, tak ada telepon genggam di tahanan (Polres Bekasi dan Polda Metro Jaya)," ujarnya. Ia selanjutnya akan mencari orang yang bertanggung jawab "menghidupkan kembali" akun tersebut.
 
Assyifa bersama kekasihnya, Ahmad Hafitd, diduga secara berencana membunuh Ade Sara. Keduanya melancarkan aksinya Selasa pekan lalu, Ade Sara dibunuh dengan cara disumpal mulutnya. Mayatnya kemudian dibuang di tol Bintara, Bekasi, dan ditemukan Rabu pagi, 5 Maret 2014. (rep05)