BAGANSIAPIAPI - Sebanyak 3.395 hektar lahan pertanian rusak akibat musibah banjir dan kemarau di beberapa kecamatan di Kabupaten Rokan Hilir sejak tahun 2013. Untuk mengembalikan ke kondisi semula, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) siap membantu petani.   

"Lahan sebanyak itu bahkan tak lagi bisa dikelola dengan baik oleh petani, makanya mereka akan kita bantu untuk memulihkan lahan supaya bisa ditanami palawija dan padi lagi. Kerusakan terjadi sejak tahun 2013 lalu akibat banjir dan kemarau," terang Kepala Distanak Rohil, Ir Muslim, Selasa (11/2).
 
Perbaikan lahan yang rusak oleh Distanak, lanjut Muslim untuk meringankan beban petani. "Kita akui, kalau ribuan hektar lahan itu diperbaiki oleh petani, mereka pasti mengalami kesulitan dana, makanya kita akan bantu sekaligus memberi bantuan benih unggul dan kebutuhan lainnya," janjinya.

Menurut Muslim, total lahan pertanian palawija di Kabupaten Rohil berkisar sebanyak 12.709 hekter termasuk yang mengalami kerusakkan sebanyak 3.395 hektar. "Penyebabnya jelas, kalau musim banjir terendam, dan tanaman banyak mati, begitu juga saat kemarau kekeringan dan juga membuat tanaman mati. Sehingga banyak lahan yang rusak dan gagal panen," sebutnya. (rep1)