PEKANBARU - Pemprov Riau menargetkan realisasi belanja APBD 2013 sudah mencapai 95 pesen begitu memasuki pekan keempat Desember ini.  Hanya saja realiasi hingga pekan ketiga ini secara fisik baru mencapai 80 persen. Sedangkan realisasi keuangan baru sekitar 56 persen.

Hal itu disampaikan Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setdaprov, Burhanudin, Rabu (18/12/2013). Karena itu, dia mendesak Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) didesak mempercepat realisasi penyerapan APBD 2013 ini. “Capaian fisik sudah jauh di atas realisasi keuangan ini. Hanya saja proses administrasi keuangan di masing-masing instansi yang menentukan besar kecilnya realisasi anggaran,” ungkapnya.

Mengenai target realisasi anggaran dan fisik di atas 95 persen, dia menilai hal itu masih sangat mungkin untuk dicapai. Tentu saja dilakukan dengan kerja keras dan dukungan  seluruh SKPD yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau. Dia juga belum bersedia memberikan gambaran detail mengenai SKPD yang akan mendapatkan teguran karena rendahnya realisasi APBD. "Itu nanti saja, kita akan lakukan evaluasi terlebih dahulu,"  imbuh Mantan Kepala Biro Administrasi Perekonomian.

Sementara itu, Ketua DPRD Riau Djohar Firdaus mengatakan bahwa untuk pembahasan APBD 2014 sudah hampir selesai. Dan target pengesahan hingga akhir Desember 2013 ini akan tercapai untuk ketuk palu. "Pembahasan APBD murni 2014 sudah hampir selesai dibahas, hari ini (kemarin) agendanya laporan hasil kerja setiap Komisi ke pada Banggar saja," ungkap Johar Firdaus, Rabu(18/12/2013). (rep1)