Riau Raya

DPRD Janji Kebut Pembahasan APBD Riau 2014

KETUA DPRD Riau, Djohar Firdaus
PEKANBARU - Pemprov Riau telah menyerahkan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) untuk RAPBD 2014 kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau. Pemprov berharap rancangan ini bisa disahkan sebelum tanggal 23 Desember.
 
Hal itu dikatakan Pejabat Gubernur Riau Djohermansyah Djohan, Selasa (03/12/2013). "Supaya kita di Provinsi Riau ini tidak tertinggal dengan provinsi yang lain. Karena salah satu ukuran kinerja kita adalah selesai pada waktu yang tepat (pembahasan APBD). Karena kalau sampai bulan Januari baru disahkan akan terganggu kinerja dalam menjalankan APBD 2014," katanya.
 
Senada dengan itu, Ketua DPRD Riau Djohar Firdaus juga optimis pengesahan APBD 2014 paling lambat tanggal 23 Desember.  Dia mengatakan pembahasan akan dilakukan secara rutin mengingat waktu yang tersisa hanya tinggal satu bulan lagi. Pembahasan akan dilakukan pagi, siang, sore, bahkan kalau perlu malam hari. "Kami bergerak secara simultan antar komisi dan Banggar juga membahasnya. Sehingga kami berharap tidak melewati batas waktu," ulasnya
        
Johar menargetkan pada tanggal 23 Desember 2013, RAPBD Riau 2014 sudah disetujui untuk disahkan menjadi APBD Riau 2014.  "Kami harapkan sebelum Natal sudah ketok palu karena anggota dewan setelah itu DPRD memasuki masa reses 26-30 Desember," lanjutnya.
        
Dia memastikan bahwa pembahasan RAPBD 2014 akan selesai sebelum masa reses baik itu pembahasan penerimaan dan pendapatan ataupun belanja yang terdiri dari belanja langsung dan tidak langsung. "Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Riau telah memberikan rancangan anggaran yang nilainya mencapai Rp7 triliun.  Jumlah itu turun dibanding APBD Perubahan 2013 yang jumlahnya Rp8,9 triliun," katanya. (rep1)