Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo bersama Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo melepas 345 kontingen Indonesia yang akan berlaga di ajang Islamic Solidarity Games (ISG), di Palembang, 22 September-1 Oktober 2013. Indonesia mematok masuk 15 besar dalam iven internasional ini.

Tiba pukul 14.00 WIB, perwakilan dari 13 cabang olahraga yang berlaga di ISG itu hadir di kantor KOI, Senayan, Selasa (17/9/2013). Dalam kesempatan itu, Menpora, KOI, beserta jajarannya melakukan upacara pelepasan kontingen Indonesia sebelum mereka akhirnya bertolak ke Palembang 21 September mendatang.

Usai melaksanakan upacara, Roy Suryo mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan dari berbagai pihak, termasuk atlet dan PB yang sudah mendukung terselenggaranya pesta olahraga ini.

"Ya, meski sempat kurang mulus di awal, tapi kita sekarang sudah satu suara, dan sekarang yang kita pikirkan adalah bagaimana menciptakan sebuah prestasi di ISG nanti," ujarnya.

Dalam kesempatan itu Roy juga mengatakan tak terlalu pasang target muluk-muluk.

"Untuk kompetisi ini, target kita tak terlalu muluk-muluk. Berkaca dari ISG pertama Indonesia hanya sampai peringkat 18 dari 44 negara, diharapkan karena kita tuan rumah kali ini, pemerintah berharap Indonesia bisa berada diperingkat 10 besar di Palembang nanti.

"Dari mana saja, saya pikir sepakbola berpeluang, pokoknya jangan mau kalah sama negara lainnya," simpul Roy.

Indonesia menargetkan bisa masuk 15 besar pada pesta olahraga negara Islam (Islamic Solidarity Games/ISG) 2013 yang berlangsung di Palembang pada 22 September-1 Oktober.

"Dulu kita ranking 18 sekarang kita targetkan ranking 15 besar," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo saat melepas kontingen ISG Indonesia di kantor Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di Jakarta, Selasa.

Kontingen Indonesia pada ISG 2013 berjumlah 345 orang yang terdiri atas 146 atlet putra, 87 atlet putri, 79 ofisial, dan 33 pelatih kepala.

Indonesia sebagai tuan rumah akan turun dalam 13 cabang olahraga antara lain atletik, renang, panahan, bulu tangkis, sepak bola, tenis, wushu, voli pantai, voli, basket, taekwondo, karate, dan angkat besi.

"Cabor yang diunggulkan angkat besi, karate, dan taekwondo. Kami siap menjaga prestasi, nama, dan harkat bangsa Indonesia," kata Kepala Rombongan Tim Indonesia, Ahmed Solihin.

Direktur Operasional dan Kepelatihan Satlak Prima, Paulus Pesurnay, juga optimistis tim Indonesia bisa berhasil mencapai target karena 11 dari 13 cabang olahraga yang diikuti oleh tim Indonesia juga merupakan cabang olahraga yang dipertandingkan di SEA Games. "Sehingga persiapan atlet sudah cukup baik karena termasuk dalam persiapan SEA Games," katanya. (rep1)