Fokus Rohil

Distanak Rohil Akan Beri Vaksin Rabies Hewan Peliharaan

BAGANSIAPIAPI - Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) kembali mengagendakan pemberian vaksin rabises terhadap hewan peliharan berupa anjing dan kucing serta kera pada bulan Desember mendatang. Kegiatan rutin ini dilakukan setiap akhir tahun.

''Pencegahan rabies itu sudah menjadi agenda rutin kita. Sasaran pemberian vaksin rabies itu kondisinya sama seperti yang sebelumnya. Yakni dipusatkan di dua daerah seperti di Kecamatan Bagansinembah dan Kecamatan Bangko,'' kata Kepala Distanak Rohil, Ir Muslim, Senin (16/9/2013).

Pemberian vaksi rabies itu, tambah Muslim, untuk mencegah bahaya terhadap gigitan hewan yang melukai manusia. ''Pada pelaksanannya, masyarakat yang memiliki hewan peliharaan untuk dapat mendatangi puskeswan terdekat untuk mendapatkan vaksin rabies. Selain itu, kita juga menerapkan sistim jemput bola. Dimana, kita yang mendatangi warga yang memiliki hewan piaraan untuk mendapatkan vaksin,'' kata Muslim.

Selain memberikan vaksin, langkah-langkah yang bakal segera dilaksanakan untuk mencegah rabies yakni melakukan elimisasi terhadap hewan piaraan yang liar. Kegiatan eliminasi tersebut umumnya
dilaksanakan di malam hari dengan melibatkan semua pihak dan instansi yang terkait. ''Intinya, pelaksanaan pemberian vaksin rabies sama seperti yang sebelumnya,'' sebutnya.

Selain itu, pihak Distanak Kabupaten Rohil telah turun ke sejumlah daerah sentra peternakan seperti lembu dan sapi untuk melakukan pemantauan dan pendataan secara langsung. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui sampai sejauhmana tingkat permintaan hewan ternak untuk memenuhi pelaksanaan ibadah qurban yang segera dilaksanakan dalam waktu dekat. Dengan pendataan tersebut bakal segera diketahui sampai sejauhmana Kabupaten Rohil memenuhi permintaan di dalam maupun luar daerah.

Daerah-daerah senta yang dikunjunginya salah satunya adalah berada di wilayah Kecamatan Pujud, Kecamatan Bagan Sinembah dan Kecamatan Simpang Kanan. ''Perlu kita data. Ini semua dimaksudkan untuk mengetahui apakah kita sudah mampu memenuhi kebutuhan sendiri atau
sebaliknya. Kalaupun harus didatangkan dari luar, seberapa besar kondisinya, juga bakal dapat diketahui. Selain mendata, kita juga mengecek kesehatan ternak secara kontinyu,'' jelasnya. (rep1)