BAGANSIAPIAPI – Daerah pesisir pantai yang menghubungkan antar pulau di Kabupaten Rokan Hilir masih menjadi bagian tujuan jalur arus mudik Lebaran Idul Fitri tahun ini. Meski masih menggunakan sarana penyebrangan antar pulau, tiap tahunnya wilayah pesisir seperti Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas dan Pulau Halang, Kecamatan Kubu tetap dipadati manusia.

"Memang daerah yang ada di wilayah Kecamatan Pasir Limau Kapas ini termasuk salah satu daerah tujuan mudik lebaran. Kendati sudah ada jalan tembus, namun kondisinya masih belum presentatif. Sehingga, kegiatan untuk sampai ke daerah kita ini masih menggunakan jasa penyebrangan antar pulau," kata Camat Pasir Limau Kapas, H Muhammad Nasir, Jumat (2/8).

Hanya saja, tambah Nasir, kegiatan arus mudik yang menggunakan jalur penyebrangan antar pulau dengan tujuan Panipahan, kondisinya masih belum terlihat. "Artinya, kondisinya masih normal. Dan kita prediksikan, H-5 Lebaran aktivitas penyebrangan antar pulau dengan tujuan Panipahan bakal terlihat," katanya.

Sementara, kegiatan penyebrangan antar pulau dari Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas, rute perjalanannya meliputi ke Tanjung Balai Asahan, Provinsi Sumatera Utra (Sumut) dan Kubu. Hanya saja, kegiatan penyebrangan antar pulau masih dipengaruhi oleh pasang surut air laut.

Selain itu, daerah tujuan mudik yang kondisinya benar-benar hanya dapat ditempuh menggunakan sarana penyebrangan antar pulau yakjni Pulau Halang, Kecamatan Kubu. Karena,di Pulau Halang tersebut tidak memiliki jalan tembus yang menghubungkan antar daerah. Daerahnya benar-benar merupakan daerah pesisir pantai yang berada di tengah-tengah perairan Kecamatan Kubu.

Sedang daerah pesisir pantai yang dapat ditempuh melalui jalur darat dan termasuk sebagai daerah tujuan mudik lebaran tahun ini diantaranya Kecamatan Kubu, Kecamatan Bangko dan Kecamatan Sinaboi. Kendati demikian, daerah pesisir pantai yang termasuk daereah tujuan mudik lebaran tersebut kondisinya masih normal dan belum terlihat adanya peningkatan yang signifikan. (rep1)