PEKANBARU - Dari 545 orang calon Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tahun ajaran 2013/2014 yang mendaftar, 10 diantaranya tak diluluskan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau akibat terganjal usia dan nilai. Kini, total yang tersisa sebanyak 535 orang itu, setelah dinyatakan lulus secara administrasi, maka harus mengikuti tes kompetensi dasar, akhir Agustus mendatang.

Demikian disampaikan Sekretaris BKD Riau, Fahmi, Senin (29/7). "Kesepuluh calon praja yang mendaftar sebelumnya tak lulus akibat masalah umur yang belum mencukupi dan masalah nilai. Selebihnya, (yang lulus) mereka akan mengikuti tes kompetensi dasar akhir Agustus mendatang," sebutnya.

Selanjutnya, katanya, pengumuma hasil tes kompetensi dasar akan diumumkan, 17 September. "Setelah dinyatakan lulus kompetensi dasar, mereka akan mengikuti tes kesehatan dan Smapta, 23-28 September. Nama calon praja yang lulus tersebut akan dirilis, 3 Oktober," rincinya.

Kata Fahmi, calon praja juga akan menghadapi tes psikotes dengan penguji dari TNI AD. "Untuk tes integritas kejujuran akan diuji tim KPK, 17 oktober dan pengumumannya tanggal 21 Oktober. Calon praja yang dipastikan masuk IPDN atau tidak akan diumumkan 1 November," jelasnya.

Disinggung mengenai kuota, Fahmi menegaskan bahwa pemerintah tak membatasi hal itu. "Tidak pernah ada ditetapkan soal kuota. Saat ini mereka melakukan registrasi usai lulus tes administrasi, ambil nomor ujian dan mereka harus siap melakukan ujian tahap selanjutnya," tambahnya. (rep1)