Fokus Rohil

2015, Guru di Rohil harus Sarjana

Bupati Rohil, H Annas Maamun berfoto bersama para guru dalam suatu acara resmi.

BAGANSIAPIAPI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir di tahun 2015 mendatang, seluruh guru jenjang pendidikan harus sarjana S1. Untuk itu, sampai saat ini sejak beberapa tahun terakhir, Pemkab terus menguliahkan para guru yang latar belakang pendidikannya hanya tamatan SMA sederajat.

"Sudah ribuan guru kita kuliahkan ke jenjang S1, karena, target kita 2015, seluruh guru harus sarjana," ujar Bupati Rohil, H Annas Maamun di dampingi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik), Drs H Surya Arfan M Si, Jumat (12/7).

Dijelaskannya, sejauh ini ribuan guru yang dikuliahkan oleh Pemkab Rohil dimulai tahun 2007 silam. "Jumlahnya mencapai 1.743 guru yang dikuliahkan. Sebagian dari mereka sudah menamatkan kuliah dan kembali mengajar di berbagai sekolah. Nah, tahun ini, jumlah guru yang kembali kita kuliahkan ada sebanyak 205 orang. Meraka selama ini mengajar di PAUD ada sebanyak 40 orang, PGSD sebanyak 40 orang,  Bimbingan Konseling (BK) sebanyak 40 orang, dan ke FKIP URI sebanyak 52 orang serta para guru yang kuliah mandiri dengan biaya sendiri tapi mendapatkan izin tak terhitung lagi jumlahnya," terang Annas Maamun.

Tambahnya, sesuai UU No.14/2005 tentang guru dan dosen, para tenaga pendidik memang diwajibkan beralatar belakang pendidikan S1. "secara bertahap kualifikasi guru ke S1 sudah hampir rampung, maka setiap sekolah mulai dari SD hingga SMA, semua guru berpendidikan S1," tambah Annas Maamun.

Disamping itu, lanjut Annas, Pemkab Rohil juga menguliahkan putra/putri terbaiknya ke berbagai perguruan tinggi Indonesia hingga ke luar negeri. "Para mahasiswa yang dikuliahkan ke berbagai perguruan tinggi Indonesia hingga luar negeri, juga banyak yang sudah menamatkan pendidikan. Mereka akan kembali ke daerah untuk dipekerjakan di Pemkab Rohil," tegasnya. (rep/01)