Sport

Tim Sepeda Indonesia Penuhi Target di Tour de Singkarak

PADANG - Tim balap sepeda Indonesia memenuhi target menempati posisi ketiga yang dibebankan oleh PB ISSI pada kejuaraan balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) 2013.
 
Tim yang dipersiapkan untuk menghadapi SEA Games 2013 Myanmar ini mampu membukukan catatan waktu 79 jam lima menit 51 detik untuk menempuh jarak 1.057 km yang terbagi dalam tujuh etape. Waktu yang dibukukan Aiman Cahyadi dan kawan-kawan ini terpaut 00.38.13 dari sang juara, yaitu Tabriz Petrochemical Cycling Team. Tabriz mencatatkan waktu 78.27.08 dan di posisi dua Budget Forklifs dengan catatan 78.56.00. “Memang secara target mampu dipenuhi. Namun, masih banyak kekurangan yang harus segera dibenahi sebelum turun di SEA Games nanti," kata salah satu pelatih timnas balap sepeda Teguh Eko, usai menerima hadiah kemenangan.
 
Tim yang sebelumnya diperkuat tujuh pembalap, yaitu Ryan Areihan, Fatahillah Abdullah, Robin Manulang, Rastra Patria Dinawan, Bambang Suryadi, dan Aiman Cahyadi ini pada awak perlombaan sempat mengalami penurunan performa, sehingga sempat disalip tim lain. Kondisi itu terjadi pada etape dua, tiga, dan empat.
 
Atas kejadian itu, kata Teguh, manajemen tim langsung mengumpulkan semua pembalap guna menyelesaikan permasalahan yang ada. Pihaknya terus memberikan masukan dan motivasi pada semua pembalap agar mampu kembali ke tiga besar secara tim.
 
Hasilnya, pada etape lima dari Sawahlunto menuju Muara Labuh, Bambang Suryadi dan kawan-kawan mampu menemukan jalan kembali untuk masuk tiga besar setelah tiga pembalap timnas Indonesia finis di rombongan depan. "Kami sempat terlena saat ada pembalap yang melepaskan diri. Seharusnya, ada pembalap yang mengikuti, tapi itu tidak dilakukan. Makanya, kami sempat terlempar dari tigas besar," kata Teguh menambahkan.
 
Setelah kembali ke tiga besar pihaknya meminta semua pembalap untuk lebih waspada. Apalagi, beberapa tim terus melakukan tekanan. Hasilnya, posisi tiga aman hingga Tour de Singkarak 2013 tuntas dan ditutup Menpora Roy Suryo pada Ahad (9/6).
 
Selain merebut posisi tiga untuk kategori tim secara umum, timnas Indonesia juga menempatkan Aiman Cahyadi sebagai pembalap Indonesia tercepat dan berhak menggunakan red and white jersey (kaus merah putih). Untuk yellow jersey atau sebagai pemuncak klasemen individu secara umum dipegang oleh Ghader Mizbani dari Tabriz Petrochemical Cyling Team (TPT) Iran, raja sprint (green jersey) Mohd Zamri Saleh dari Trengganu Cycling Team, dan polkadot jersey (raja tanjakan) direbut oleh Amir Kolahdozhagh dari TPT.(rep03)