Fokus Rohil

Resah Tiket Angkutan Laut Tak Kunjung Turun, Mahasiswa Rohil Datangi DPRD

Abdullah

BAGANSIAPIAPI - Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rokan Hilir dan Dinas Perhubungan (Dishub) Rohil sambut baik pengaduan Himpunan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Pasir Limau Kapas (HPPMP) terkait kenaikan tarif tranportasi laut jalur Bagansiapiapi-Panipahan yang tak kunjung turun-turun.
 
Meski Pemkab Rokan Hilir belum menentukan tarif baru untuk angkutan laut, namun agen kapal jalur Bagansiapiapi-Panipahan (Palika) telah menaikan tarif angkut dan tak kunjung untuk menurunkan tarif.
 
"Paska kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), maka tarif penumpang menjadi Rp115.000 rupiah, itu kita maklumi, tapi sekarang minyak sudah turun namun tarif jasa angkut tetap tak kunjung tutun-turun," ujar perwakilan HPPMP kepada media. Senin (27/6) diruang komisi C DPRD Rohil.
 
Sementara itu ketua Komisi C Abdullah mengungkapkan, pihaknya telah melakukan kerjasama dengan Dinas Perhubungan dan Informatikan untuk menyelesaikan keluhan yang telah disampaikan oleh perwakilan mahasiswa tersebut sesuai dengan tuntutan yang telah diluahkan kepada Komisi C dan dishubkominfo.
 
"Tuntutan PPMP meminta harga tarif angkutan laut antara Bagansiapiapi-Panipahan itu turun. karena, sudah kita ketahui bersama-sama bahwasanya harga BBM selama tahun 2016, telah mengalami penurunan sebanyak dua kali. maka dari itu kita minta dishubkominfo agar segera menyurati agen kapal untuk melakukan penurunan tari," papar Ketua Komisi C DPRD Rohil
 
Dikatakannya, Sebelum tarif ankutan laun tersebut 115.000 sebelum penurunan BBM, namun, Harga bbm turun kita minta harga ongkos tarif angkut tersebut turun juga, maka dari itu kita adakan haering dan kita juga minta kepada diskominfo sebelum lebaran malasah ini sudah dapat titik terangnya.
 
Seharusnya, lanjut Abdullah, agen kapal tersebut harus mengikuti aturan pemerintah kalau inggin menaikan tarif.  "Insallah dalam waktu dekat kita sudah terima hasilnya. (ar/adv/DPRD)